.webp)
Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Paciran, Lamongan. Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ponpes tersebut lantaran selalu mendukungnya sejak awal masuk politik.
Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu datang ke Lamongan setelah sebelumnya menghadiri pertemuan dengan 60 kiai Mataraman di Tebuireng, Jombang. Selain mengunjungi Ponpes Sunan Drajat, Prabowo juga berziarah ke Makam Sunan Drajat didampingi pengasuh ponpes KH Abdul Ghofur.
Dari Jombang ke Lamongan Prabowo naik helikopter. Prabowo mendarat di Lapangan Desa Drajat, Paciran pada pukul 12.29 WIB. Dia lalu menuju ke kediaman KH Abdul Ghofur dengan mobil Toyota Alphard bernopol RI 23 warna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di area ponpes, Prabowo disambut meriah oleh ribuan santri. Setelah bertemu dengan KH Abdul Ghoffur, Prabowo menyampaikan pidatonya di aula ponpes Sunan Drajat.
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan pihak pesantren. Dia juga menyebut, ponpes Sunan Drajat merupakan salah satu pesantren yang selalu memberikan dukungan kepadanya.
"Sejak awal saya berpolitik, Ponpes Sunan Drajat selalu mendukung saya. Terima kasih atas sambutan yang begitu meriah ini, terima kasih kepada Kiai Haji Abdul Ghofur atas dukungan, doa dan kepercayaan ini," kata Prabowo Subianto dalam sambutannya, Sabtu (11/11/2023).
Di hadapan santri, Prabowo menjelaskan banyak hal Mulai dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, pendidikan pesantren, kemandirian ekonomi hingga kesejahteraan para guru.
"Sumber daya alam kita, kekayaan kita, tidak saya izinkan untuk dijual murah. Kita punya kebijakan hilirisasi. Artinya, semua bahan-bahan, kekayaan alam kita harus diolah di bumi Indonesia oleh orang Indonesia, gajinya tidak boleh UMR," ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengapresiasi segala usaha yang dilakukan oleh ponpes Sunan Drajat. Terutama dalam hal kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para santri.
"Saya dengar bahwa pesantren Sunam Drajat ini memiliki banyak usaha, punya pabrik garam, pabrik dolomit, pabrik air, restoran dan lainnya. Hal ini bisa mendukung kemandirian ekonomi, tanpa harus minta-minta. Semoga perjuangan kita seperti apa yang kita cita-citakan," jelasnya.
Sementara itu, Pengasuh ponpes Sunan Drajat, Kiai Abdul Ghofur menuturkan, sosok Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Tak cukup itu, menurutnya Prabowo adalah figur yang peduli terhadap masa depan pesantren.
Mengenai kedatangan Prabowo ke pesantrennya, Kiai Ghofur membeberkan, hal itu dilakukan dalam rangka silaturahmi, meminta wejangan dan nasihat, sekaligus menyerap aspirasi dari para ulama.
"Pak Prabowo ini orangnya dermawan, suka membantu pondok. Semoga hajat Pak Prabowo dikabulkan oleh Allah Swt. Semoga bisa menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," tuturnya.
Usai menyapa dan berbicara di hadapan hadirin, Prabowo kemudian melanjutkan dengan ziarah ke Makam Sunan Drajat. Prabowo kemudian meninggalkan lokasi makam untuk kembali ke Jakarta.
(irb/dte)
