Namanya Fianolita Purnaningtias. Perempuan berusia 23 tahun asal Kabupaten Sumenep itu viral setelah membagikan kisah bahagianya di media sosial. Ia dinikahi dosennya tiga hari setelah wisuda.
Dalam video viral yang beredar, wanita yang akrab disapa Fia itu tampak berdiri di panggung memberikan sambutan di hadapan wisudawan dan tamu yang hadir. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik di STKIP PGRI Sumenep dengan IPK 3,91.
Dalam sambutannya, Fia mengucapkan terima kasih serta rasa syukur atas perjuangannya selama menempuh pendidikan. Ia mengatakan semua yang didapatkan tidak lepas dari dukungan banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain orang tuanya, pada akhir sambutan, secara khusus ia mengucapkan terima kasih kepada salah seorang dosennya bernama Feri Weldani. Menurut Fia, Feri menjadi kado terindah dalam hidupnya.
"Terima kasih sudah menjadi hadiah terindah dari Tuhan, terima kasih sudah menjadi support sistem terbaik. Gelar sarjanaku dan predikat terbaikku adalah tanda kesiapanku untuk menjadi al-mar'atus sholehah dan madrasahtul ula untukmu dan anak-anakmu, sampai jumpa tiga hari lagi tepat di pernikahan kita," ungkapnya, saat itu.
Tiga hari berselang setelah wisuda, momen bahagia itu terjadi, pasangan mahasiswa dan dosen itu melangsungkan akad nikah. Fia membagikan momen pernikahannya di akun media sosial miliknya. Unggahan itu pun viral dan menarik perhatian jutaan pengguna medsos.
Ditemui di kediamannya di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Feri mengaku telah lama mengagumi kecerdasan dan keteguhan Fia. Meski berstatus mahasiswanya, Feri tidak memiliki keraguan untuk menikahi Fia. Sebaliknya, dia yakin telah memilih pasangan hidup yang tepat.
"Kami melangsungkan akad nikah tiga hari setelah prosesi wisuda karena memang kami rasa sudah sama-sama siap. Kami sudah selesai dengan masa lalu, pendidikan sudah selesai, dan saya sendiri sudah merasa, insyaallah, siap untuk menafkahi," ungkap Fia, Sabtu (11/11/2023).
Fia, yang kini tinggal di rumah suaminya tidak menyangka postingan yang ia bagikan di media sosial akan viral. Namun, yang lebih membuatnya tidak menyangka ialah menjadi wisudawan terbaik sekaligus mendapat suami dosennya sendiri.
"Saya tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik karena perjuangan saya kuliah menurut saya sudah luar biasa. Karena awalnya saya tidak menyangka bisa kuliah, apalagi menjadi wisudawan terbaik, sekaligus mendapat suami dosen. Karena saya sendiri berasal dari keluarga kurang mampu," ungkapnya.
(irb/dte)