Sejumlah titik di Kota Malang kembali banjir saat hujan deras mengguyur sore tadi. Wilayah tersebut merupakan titik langganan banjir sejak musim hujan tahun lalu.
Seperti di simpang tiga Ciliwung atau Jalan Sunandar Priyo Sudarmo. Sore tadi, ketika hujan deras mengguyur, tinggi air lebih dari 30 sentimeter.
Akibatnya, kemacetan panjang sempat terjadi untuk kendaraan yang akan melintas di jalur Malang-Blitar dan Malang-Surabaya tersebut harus berjalan melambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir di simpang tiga Ciliwung disebabkan oleh drainase yang tak mampu menampung debit air hujan. Air pun kemudian meluap hingga menutup seluruh badan.
Dari video yang diambil warga, sejumlah motor nekat melintas meskipun jalan tengah mengalami banjir.
Selain itu, banjir juga menggenangi akses Jalan Danau Toba di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, saat hujan deras sore tadi.
Namun, ketika hujan mulai reda sekitar pukul 16.30 WIB, banjir sempat menutup akses jalan perlahan menyusut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan atas dampak hujan deras sore tadi.
Hasilnya, ada beberapa titik yang mengalami genangan air, akibat tingginya intensitas hujan.
"Terpantau hanya genangan air, ketika hujan reda sudah surut. Ada tujuh titik, salah satunya di Ciliwung,, Sudimoro, dan Cengger Ayam," tegas Prayitno saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).
Prayitno menambahkan genangan air disebabkan oleh drainase yang tak mampu menampung debit air hujan.
"Sehingga terjadi banjir limpasan sesaat dengan ketinggian hingga kurang lebih 10 sentimeter," imbuhnya.
(mua/iwd)