.webp)
Erupsi Gunung Semeru masih fluktuatif setelah mengalami semburan Awan Panas Guguran (APG) sejauh satu kilometer pada Rabu (8/11/2023). Tercatat Kamis ini Gunung Semeru mengeluarkan 24 kali letusan.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mencatat bahwa pada 9 November 2023 periode pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, Semeru mengalami 24 kali letusan, 4 kali hembusan, 2 kali tremor harmonik, dan satu kali tektonik jauh
Hingga pukul 15.00 WIB, secara visual Gunung Semeru teramati jelas dan asap kawah tidak teramati. Sementara status Gunung Semeru hingga saat ini masih level 3 atau siaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung Semeru secara visual jelas. Status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya, Kamis (9/11/2023).
Petugas PGA Semeru mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer. Selain itu warga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran serta guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan besuk kobokan sejauh 13 kilometer " ujar Sofian.
(dpe/fat)
