Taman Bunder menjadi spot nongkrong asyik di wilayah Cerme, Gresik. Taman ini kerap menjadi jujugan muda-mudi hingga keluarga untuk menghabiskan waktu sambil bersantai. Namun, tahukah detikers bahwa taman ini bentuknya malah segitiga jika dilihat dari atas?
Padahal, dalam bahasa Jawa, bunder artinya bundar. Namun, masih menjadi misteri mengapa Taman Bunder berbentuk segitiga.
Jika dilihat di Google Maps, tampak dari atas Taman Bunder yang tergabung dengan Terminal Bunder memiliki bentuk segitiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunder sendiri merupakan nama wilayah. Namun, nama Bunder bukan lah nama desa maupun kecamatan.
"Dari zaman nenek moyang dulu, itu disebut Bunder. Makanya waduk di sana disebut Waduk Bunder. Padahal tidak ada nama dusun, desa atau kecamatan yang bernama Bunder," kata salah satu pengamat sejarah Gresik, Krisaji kepada detikJatim, Rabu (8/11/2023).
Krisaji menambahkan, tidak ada catatan sejarah yang pasti mengapa wilayah tersebut dinamakan Bunder. Sebelum berbentuk segitiga seperti saat ini, di terminal tersebut terdapat perempatan yang menghubungkan jalan dari Gresi ke Lamongan dan dari Suci ke arah Cerme.
"Padahal dari dulu nggak ada itu jalan berbentuk bunder. Dulu ada perempatan biasa sebelum jadi seperti ini. Bahkan di peta zaman kolonial juga nggak ada nama Bunder ini," tambahnya.
![]() |
Krisaji sendiri mengaku heran dengan asal-usul nama Bunder. Sebab, penamaan wilayah tersebut sejak dulu terkenal dengan sebutan Bunder.
"Ini masih jadi misteri, kenapa namanya Bunder. Padahal kalau kita lihat, terminal dan Taman Bunder ini bentuknya segitiga. Bahkan rumah sakit yang kita kenal RSUD Ibnu Sina, masih banyak yang menyebut Rumah Sakit Bunder," pungkas Krisaji.
(hil/dte)