AM (52) pria yang terkapar di Jalan Raya Sawojajar II, Dusun Kedoyo, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang telah siuman. Dia membeberkan mengapa dia bisa terkapar di jalan dengan kepala bersimbah darah. AM mengaku saat itu dia sedang dalam pengaruh miras.
"Saya tidak mengingat apapun saat kejadian itu. Seingat saya sejak sore hari saya itu minum sama teman di dekat Stasiun Kereta Api Blimbing," ungkap AM saat ditemui detikJatim di kediamannya Jalan Batu Bara, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (7/11/2023).
AM baru sadar dan mengetahui kepala bagian belakang terluka saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dia pun mengaku tidak ingat apa yang terjadi hingga membuat kepalanya terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebelum bertemu teman. Saya minum duluan, terus sambil bawa arak menemui teman untuk melanjutkan minum. Tapi setelah saya tidak ingat apa yang terjadi sampai bisa luka dan terkapar," ujar pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di salah satu klinik mata.
"Tahu-tahu saya sadar itu sudah ada di RSSA. Kata dokter kepala bagian belakang ini sobek tapi nggak apa-apa, ini habis dijahit. Kalau kata dokter sebenarnya masih diminta rawat inap, cuman tadi jam 5 pagi saya lebih milih pulang karena nggak betah di RS," sambungnya.
AM menduga dirinya terjatuh ketika tengah mengendarai sepeda motor dibonceng temannya. Mengingat, sebelumnya AM juga pernah menabrak jembatan hingga terluka karena mabuk terlalu parah.
"Dulu itu pernah nabrak bok (jembatan kecil) di utara dekat rumah, posisi mabuk, itu kepala juga luka. Makanya sebelumnya saya kan panjang rambutnya, ini dipotong pendek, karena perawatan luka di kepala itu tadi. Tapi yang ini saya nggak tahu kejadiannya," bebernya.
Bahkan AM yang menyatakan membawa sepeda motor itu juga terkejut ketika sepeda motornya tiba-tiba sudah terparkir di rumahnya. Sedangkan saat datang ke Stasiun Blimbing, dirinya menggunakan sepeda motor.
"Selesai kerja jam 2 - 3 siang, kemarin itu bawa motor, tapi saya nggak sadar, ketika di rumah sakit itu baru sadar saya bawa motor, terus tanya anak motornya di mana, dijawab motornya sudah di rumah. Mungkin sudah diantarkan sama orang. Tapi saya nggak tahu kejadiannya, sampai saya bisa luka gini," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AM ditemukan warga yang melintas di Jalan Raya Sawojajar II, Dusun Kedoyo, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang dalam keadaan terkapar pada Senin (6/11/2023). Korban ditemukan menderita luka di kepala bagian belakang.
(dpe/iwd)