Pemkot Malang Hentikan Proyek Instalasi Pengolahan Air Sungai Bango

Pemkot Malang Hentikan Proyek Instalasi Pengolahan Air Sungai Bango

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 07 Nov 2023 17:47 WIB
Penjabat Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat
Penjabat Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat Foto: Istimewa (Dok Pemkot Malang)
Kota Malang - Pemkot Malang menghentikan proyek Water Treatment Plan (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Bango. Proyek berada di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, itu awalnya bentuk kerjasama antara Perumda Tugu Tirta dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I.

"Iya semata karena belum lengkap perizinannya, karena berproses. Dan itu disampaikan secara langsung dari Dirut PJT I. Untuk itu bersepakat untuk penghentian sementara hingga izin sudah dilengkapi," ujar Penjabat Wali Kota Malang Dr Wahyu Hidayat kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Keputusan penghentian sementara proyek WTP Sungai Bango ini diambil setelah dilakukan rapat antara Pemkot Malang bersama Perum Jasa Tirta (PJT) I dan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Dalam rapat tersebut, Wahyu meminta penghentian sementara proyek WTP lantaran beberapa perizinan belum terselesaikan.

Sementara Dirut PJT I Fahmi Hidayat mengaku pihaknya akan mematuhi dan mengikuti kebijakan yang diputuskan dalam rapat bersama Pemkot Malang. Ini untuk menghentikan sementara proyek WTP tersebut.

"Kami patuh dan mengikuti prosedur yang ada. Dan sesungguhnya sudah berproses, akan percepatan, agar ini (WTP) tidak terhenti terlalu lama," imbuh Fahmi terpisah.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat mengaku, pihaknya bakal mematuhi kebijakan yang disepakati dalam rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa PJT I bakal patuh dan mengikuti prosedur yang ada.

"Sesungguhnya sudah berproses, akan percepatan, agar ini (WTP) tidak terhenti terlalu lama," ujar Fahmi terpisah.

Sebelumnya, Pemkot Malang melalui Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta I untuk mewujudkan program Water Treatment Plant (WTP) pada 2023.

Awalnya proyek ini memiliki timeline pengerjaan mulai Mei hingga November 2023, sehingga layanan WTP diharapkan sudah bisa berjalan sebelum tutup tahun dengan tahap awal. Program WTP akan memanfaatkan air permukaan dari Sungai Bango dengan kapasitas 200 liter/detik.

Sungai Bango dipilih karena kualitas air bakunya dianggap lebih baik. Sebab alirannya limpahan dari Sumber Wendit. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ke depan juga akan memanfaatkan Sungai Metro.


(mua/fat)


Hide Ads