Gedung SDN 1 Tambakmenjangan Lamongan rusak tertimpa pohon tumbang disertai angin kencang. Kerusakan di tiga ruangan sekolah itu senilai Rp 400 juta.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek dan berlanjut ke BPBD Lamongan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Lamongan Munif Syarif membenarkan salah satu gedung sekolah dasar di Lamongan yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon timbang. Munif menyebut, gedung yang rusak tersebut adalah gedung milik SD Negeri 1 Tambakmenjangan yang ada di Dusun Timbuan, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munif menyebut, ada 3 ruangan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Benar, ada 3 ruangan SDN 1 Tambakmenjangan yang ada di Dusun Timbuan, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang pada Sabtu malam(4/11/2023)," kata Munif Syarif saat melihat ke gedung SDN 1 Tambakmenjangan, Senin (6/11/2023).
Munif mengungkapkan, tidak ada korban jiwa saat terjadi pohon tumbang. Sebab pada saat kejadian tidak ada aktivitas di sekolah. Hanya saja, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 400 juta. 3 Ruangan yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang tersebut adalah ruang kelas 6, kelas paud dan ruang perpustakaan.
"Pohon randu yang tumbang sudah berhasil dievakuasi tim dari BPBD Lamongan pada Minggu (5/11/2023)," jelasnya.
Untuk proses belajar mengajar, lanjut Munif, tetap dilanjutkan dengan membuat sekat di ruangan yang masih bisa dipakai. Sementara penyekatan ruang kelas ini solusi sementara hingga proses pembongkaran dan pembangunan kembali selesai.
"Hari ini sudah kami panggilkan konsultan untuk mengangkat pohon randu yang tumbang dengan alat berat. Apakah akan dirobohkan total atau bagaimana nanti kita tunggu hasil dari konsultan seperti apa," tandasnya.
(hil/fat)