Ada 9 jalan di Surabaya yang jadi rute Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro). Pengendara diimbau waspada karena berpotensi kepadatan.
Ratusan personel kepolisian bakal mengamankan gerak jalan tersebut. Wakasatlantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan pengamanan tersebut berlangsung selama 2 hari. Tepatnya pada Sabtu (4/11/2023) sore hingga Minggu (5/12/2023) dini hari.
"Sore pukul 16.00 kami akan apel dan mulai melakukan pengamanan di sejumlah titik yang telah ditentukan, Mas," kata Aristianto kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aristianto menyebut ada 482 personel kepolisian yang diterjunkan. Mereka disebar dan mengamankan 9 jalan yang jadi rute gerak jalan. Seperti:
- Jalan Raya Mastrip
- Jalan Raya Karangpilang
- Jalan Raya Gunungsari
- Jalan Raya Joyoboyo
- Jalan Raya Diponegoro
- Jalan Raya Banyuurip
- Jalan Raya Kedungdoro
- Jalan Raya Bubutan
- Jalan Pahlawan atau sekitaran Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
"Mulai batas kota di Karangpilang sampai Tugu Pahlawan, sudah di-plot sesuai titik yang ditentukan," ujarnya.
Ia memastikan tidak ada pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas. Sebab, pengendara mobil dan motor tetap bisa melintas seperti biasa.
Namun, Aristianto mengimbau pengendara untuk menghindari 9 titik tersebut. Sebab, bakal terjadi kepadatan sejak sore hingga dini hari nanti. Untuk pengendara mobil yang hendak menuju Surabaya Utara maupun sebaliknya, bisa menggunakan jalan tol.
"Tidak ada rekayasa lalin, motor dan mobil tetap bisa melintas seperti biasanya. Makanya, kami imbau pada masyarakat karena tentu akan ada kepadatan lalin yang didominasi motor," tuturnya.
Menurut Aristianto, rekayasa lalin bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Mengingat, masyarakat dan peserta akan tumpah ruah di sepanjang 9 jalan tersebut.
"Kami pastikan tidak ada rekayasa lalin, kalau perlu ada rekayasa kita lakukan rekayasa. Tapi, kalau rekayasa lalin yang pasti kami lakukan ya di seputaran Tugu Pahlawan (Jalan Pahlawan), karena ditutup total untuk finish-nya peserta dan ada kegiatan di titik tersebut," tutupnya.
(sun/iwd)