Lantik Pj Wali Kota Kediri, Khofifah Titip Pesan Ini

Lantik Pj Wali Kota Kediri, Khofifah Titip Pesan Ini

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 03 Nov 2023 17:12 WIB
Pelantikan Pj Wali Kota Kediri
Prosesi pelantikan Pj Wali Kota Kediri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pada kesempatan itu, Khofifah menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya terkait Bandara Dhoho.

Zanariah merupakan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah (IV) Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bangda Kemendagri). Dia dilantik Gubernur Khofifah berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Oktober 2023 nomor 100.2.1.3_4248 Tahun 2023.

Dalam proses pelantikan ini, dilakukan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas oleh Pj Wali Kota Kediri dan Gubernur Jatim. Juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan dari purna tugas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada Pj Wali Kota Kediri Zanariah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah mengatakan bahwa sejatinya capaian pembangunan Kota Kediri sudah sangat baik. Pasalnya, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri berada di angka 79,59. Angka tersebut meningkat 0,99% dibandingkan IPM tahun lalu.

Selain itu, menurut BPS Kota Kediri, persentase tingkat kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2022 menurun 0,52% menjadi 7,23% dari yang sebelumnya 7,75% pada tahun 2021.

ADVERTISEMENT

Sementara, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Kediri juga mengalami penurunan. Yakni 4,38% pada 2022 dari yang sebelumnya 6,37% pada tahun 2021.

"IPM Kediri sudah sangat tinggi, tingkat penganggurannya rendah, kemiskinannya juga rendah. Jadi, memang Pj Walikota masuk pada daerah di mana capaian pembangunannya sudah sangat bagus," katanya usai pelantikan, Jumat (3/11/2023).

Demikian juga dengan angka kemiskinan dan angka pengangguran Kota Kediri yang juga rendah. Khofifah berharap capaian tersebut bisa dipertahankan atau malah bisa ditingkatkan lagi.

Tidak hanya itu, Khofifah turut mengingatkan penting bagi Pj Wali Kota Kediri untuk memahami isu kultural di Kediri. Sebab, hal tersebut merupakan kunci vital untuk pelaksanaan pembangunan daerah.

"Di Kediri banyak pesantren besar, termasuk Lirboyo yang usianya lebih dari 100 tahun. Kediri juga jadi episentrum kerajaan di Jawa Timur. Ada juga kearifan lokal yang harus dijaga ," katanya.

"Memahami kultur ini menjadi sangat penting supaya efektif seluruh proses pembangunan yang akan dilaksanakan," lanjut mantan Menteri Sosial RI tersebut.

Tak hanya itu, Khofifah juga mengingatkan tentang Bandara Dhoho Kediri yang akan segera diresmikan. Dia mengatakan, jelang peresmian bandara harus dipastikan bahwa sarana perhubungan atau konektivitas antarwilayah di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya harus sudah siap.

"Kalau ini sudah diresmikan operasionalnya, maka akan sangat banyak tamu, investor-investor, serta berbagai interaksi nasional dan internasional yang akan tumbuh dengan cepat di Kediri Raya. Pj Walikota Kediri tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Walikota Abdullah Abu Bakar dulu," katanya.

Sementara, Pj Wali Kota Kediri Zanariah berharap dirinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kota Kediri. Ia juga mengatakan akan berdiskusi dengan stakeholder, ulama, pihak terkait sebagai langkah pertama di jabatannya kini.

"Yang pasti, apa yang dicanangkan oleh wali kota terdahulu akan kita lanjutkan. Yang kurang akan kita tingkatkan, yang baik akan kita pertahankan," katanya.

Menurutnya, Kediri sudah sangat baik dalam berbagai sektor. Meski begitu, dirinya tetap akan fokus pada pengendalian inflasi, penurunan stunting, dan kemiskinan ekstrem sebagai target nasional.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, Wali Kota Kediri periode 2019-2023 Abdullah Abu Bakar, serta suami Pj Wali Kota Zanariah, Mulyadi Yuliyamin.




(hil/dte)


Hide Ads