Kebakaran Gunung Penanggungan Tersisa di Puncak Bayangan

Kebakaran Gunung Penanggungan Tersisa di Puncak Bayangan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 03 Nov 2023 10:41 WIB
Kebakaran Gunung Penanggungan Tersisa di Puncak Bayangan
Gunung Penanggungan masih terbakar Foto: Istimewa (Dok BPBD Mojokerto)
Mojokerto -

Kebakaran hebat di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto hampir bisa dipadamkan sepenuhnya. Pagi ini titik api tersisa di Bukit Gajah Mungkur dan puncak bayangan sekitar 1.200 mdpl.

Area yang terbakar di lereng Gunung Penanggungan sejak Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 14.20 WIB cukup luas. Sebab mencakup Kecamatan Trawas dan Ngoro di Kabupaten Mojokerto di sisi barat dan utara Penanggungan.

Titik kebakaran mulai dari lereng di atas puncak bayangan, Bukit Sarang Kelapa di Desa Kedungudi, Trawas, Bukit Gajah Mungkur di Ngoro, hingga puncak bayangan di Desa Tamiajeng, Trawas dengan ketinggian sekitar 1.200 mdpl.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk lereng Gunung Penanggungan sudah padam. Bukit Sarang Kelapa padam sekitar jam 3 (dini hari tadi)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Menurut Khakim, terdapat 2 titik kebakaran di wilayah Gunung Penanggungan pagi ini belum sepenuhnya padam. Yaitu di puncak bayangan dan di Bukit Gajah Mungkur.

ADVERTISEMENT

"Gajah Mungkur belum padam. Puncak bayangan saat ini masih ada kepulan asap, tim masih melakukan penyisiran di lokasi," terangnya.

Pemadaman Kamis (2/11/2023) malam melibatkan 131 personel gabungan. Mereka menuju ke titik api melalui jalur pendakian Tamiajeng dan Kedungudi di Kecamatan Trawas dan jalur Kunjorowesi di Kecamatan Ngoro.

Untuk pemadaman pagi ini, lanjut Khakim, sudah diganti dengan tim yang baru. Karena medan yang sulit dijangkau, pemadaman secara manual menggunakan ranting pohon. Petugas juga membuat sekat alami untuk mencegah api terus menjalar.

"Misalnya dari pos 1 Tamiajeng ke lokasi kebakaran (puncak bayangan) butuh sekitar 3 jam jalan kaki. Kendalanya sulitnya medan dan angin begitu kencang di atas," jelasnya.

Per kemarin malam pukul 21.00 WIB, luas area di Gunung Penanggungan yang terbakar mencapai 45 hektare. Hingga pagi ini, Khakim mengaku belum menerima update dari Perhutani. Vegetasi yang terbakar berupa ilalang dan semak belukar.

Kebakaran ini memaksa semua jalur pendakian ke puncak Gunung Penanggungan di wilayah Kabupaten Mojokerto ditutup sementara. Yaitu jalur Tamiajeng dan Kedungudi di Kecamatan Trawas dan jalur Kunjorowesi di Kecamatan Ngoro.




(irb/fat)


Hide Ads