Tercatat terdapat sekitar 9.800 UMKM yang terdaftar di Pemerintah Kabupaten Kediri dan di luar itu jumlahnya diperkirakan mencapai 15 ribu UMKM. Dengan besarnya pelaku UMKM tersebut, pihaknya mendorong masyarakat untuk mendaftarkan izin edar kepada BPOM selain adanya perizinan lain seperti NIB dan PIRT.
"Kalau sudah dapat izin edar dari BPOM, nilai jual dan value-nya akan bertambah," ujar Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).
Terlebih lagi, pihaknya mengakui masih banyak pelaku UMKM, seperti produsen jamu yang masih belum sadar akan pentingnya perizinan, terutama izin edar dari BPOM tersebut. Untuk itu, Mas Dhito terus mendorong pelaku UMKM untuk uji laboratorium sekaligus mendaftarkan ijin edar BPOM.
Kemudian, Mas Dhito tengah menggenjot hilirisasi produk UMKM untuk menyambut beroperasinya bandara, sehingga UMKM tersebut bisa berkompetisi menciptakan produk unggulan untuk oleh-oleh khas.
"Dengan hadirnya Balai POM, harapan besar Kabupaten Kediri suatu saat nanti setiap orang yang berkunjung ke Kediri akan membawa pulang oleh-oleh," ucapnya.
Pihaknya pun telah menyediakan sejumlah lahan alternatif untuk pembangunan tersebut. Alternatif tersebut nantinya akan dipilih titik yang paling strategis dan sesuai dengan kebutuhan balai.
"Nantinya kabupaten akan berkomitmen menyediakan lahan untuk dibangunnya Balai POM," katanya.
Pemberian hibah tersebut menyusul meningkatnya status Loka menjadi Balai POM yang diresmikan oleh Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito di Pendopo Panjalu Jayati pada Selasa (24/10). Adapun dalam agenda tersebut diresmikan 8 Balai POM dari 8 daerah di Indonesia yang sebelumnya berstatus Loka POM, serta diresmikan 3 Loka POM baru.
Sementara itu, Penny menyebutkan untuk saat ini masih 8 Balai POM yang diresmikan dengan target 40 balai yang dibentuknya. Dengan balai tersebut dan unit pelaksana teknis (UPT) lain, pihaknya menyampaikan seluruh wilayah Indonesia sudah dalam cakupan balai maupun loka POM.
"Ada 40 Loka yang ingin kita kembangkan menjadi balai. Ini masih ada 8. Total kita ada 76 UPT di seluruh Indonesia" jelasnya.
Jumlah UPT tersebut diklasifikasikan menjadi 21 balai besar, 21 balai, serta 34 Loka POM. Sedangkan Balai POM Kediri ini mencangkup wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar.
(ncm/ncm)