.webp)
Sebanyak 5 orang mengalami luka akibat kecelakaan maut antara Daihatsu Xenia dengan truk tronton boks di Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Kuwu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Minggu (29/10). Sampai saat ini kelima korban luka masih menjalani observasi di RS Widodo Ngawi.
"Korban luka lima orang masih menjalani observasi di RS Widodo Ngawi nunggu 24 jam," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (30/10/2023).
Dari kelima korban luka, kata Fahmi, semua merupakan penumpang Xenia. Fahmi mengungkap cedera yang dialami para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua korban luka kondisi sadar, rata-rata nyeri leher dan juga lecet," jelas Fahmi.
Fahmi menambahkan, jika dalam 24 jam sejak observasi mulai membaik, para korban bisa keluar dari rumah sakit.
"Kita tunggu 24 jam sejak perawatan sore kemarin dan jika membaik bisa dilakukan rawat jalan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Xenia bernopol AD 1383 JW itu menabrak truk tronton boks bernopol L 1576 SD setelah berusaha mendahului kendaraan lain. Kecelakaan maut itu diduga dipicu karena sopir Xenia yang mengantuk. Sopir Xenia, Suwarno sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan.
"Diduga mengantuk dan kita masih belum selesai melakukan pemeriksaan saksi," tambahnya.
3 korban meninggal dunia adalah penumpang Xenia yakni Ragil Suratno (51) dan Triyono (30), warga Desa Bendungan Kecamatan Kedawung. Serta Suyono (55) warga Desa Gowore Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Identitas 5 korban rombongan pesilat asal Sragen yang luka-luka akibat kecelakaan Xenia vs Truk di Ngawi:
1. Suwarno , (48), warga Desa Karanglo Kecamatan Ngarun Kabupaten Ngrampal.
2. Agus Suprapto (49) warga Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen.
3. Wahyono (51) warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen.
4. Wagimin (44) warga Desa Plosokerep Kecamatan Karangmalang, Sragen.
5. Budi Santoso (42) warfa Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang, Sragen.
(hil/dte)
