.webp)
Sejumlah pelawak lokal di Surabaya hingga pelawak Srimulat yang kini berkiprah di Jakarta pun menaruh keprihatinan mendalam dan memanjatkan doa terbaik untuk kesembuhan pelawak yang khas dengan gaya tertawanya yang membahana itu.
Kesedihan mendalam terutama dirasakan oleh Heri Suryono alias Cak Suro yang beberapa tahun terakhir menjadi rekan manggung sekaligus rekan ngonten banyolan Suroboyoan bareng Cak Eko Londo.
Cak Suro menyampaikan bahwa teman seperjuangannya itu hingga saat ini belum siuman. Pelawak yang memiliki nama lahir Eko Untoro Kurniawan itu hingga saat ini masih menjalani perawatan di ICU RSU Dr Soetomo Surabaya.
"Masih belum sadar di ICU. Saya hari ini nggak bisa ke sana soalnya ada wisuda anak saya, tapi hari ini terakhir saya komunikasi sama anaknya Cak Eko katanya masih belum sadar," ujarnya ketika dihubungi detikJatim pada Sabtu (28/10/2023) petang.
Cak Suro mengaku tidak sampai bertemu dengan dokter yang menangani Cak Eko Londo. Namun dia sudah bertemu dengan anak Cak Eko Londo di rumah sakit. Menurut anaknya, Eko Londo mengalami luka di bagian tulang leher dekat kepala.
"Luka di tulang leher dekat kepala itu. Istilah dari anaknya itu ada tulang tinggi di leher itu, yang nempel sama kepala, katanya kok lukanya agak parah," ujar pelawak yang kerap berkolaborasi dalam konten banyolan di medsos bersama Eko Londo itu.
Setelah kabar bahwa Eko Londo mengalami kecelakaan dan dirawat di RSU Dr Soetomo, Cak Suro mengatakan sudah cukup banyak teman-teman pelawak dan kolega yang datang ke sana bermaksud untuk menjenguk tapi belum bisa bertemu karena yang bersangkutan masih dirawat di ICU.
"Teman-teman banyak yang datang kemarin. Ya teman-teman pelawak. Ada Hanter Parabola, ada banyak teman-teman pelawak lain yang datang. Teman-teman pelawak di Jakarta juga banyak yang menghubungi saya, kayak Abah Kadir itu juga sudah kontak saya menanyakan Cak Eko," katanya.
Dia mengatakan bahwa rekan pelawak lain yang yang tergabung dalam grup WhatsApp tempat Cak Suro dan Cak Eko Londo berada turut memanjatkan doa terbaik. Cak Suro sendiri mengaku sedih dengan kondisi Eko Londo saat ini.
"Saya ini kan sama Cak Eko Londo itu ngelawak nggak pakai sketsa, langsung das des begitu. Spontan. Jadi ya 2 hari ini Cak Eko belum sadar, saya sangat sedih sekali," ujarnya.
Cak Suro sedih karena siang sebelum kejadian kecelakaan itu dia bersama Eko Londo memenuhi undangan tampil di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Setelah acara itu dia dan Eko Londo berpisah, hingga malamnya dia mendapat kabar sahabatnya itu kecelakaan tunggal.
"Itu pas kecelakaan sepertinya arah pulang. Jalan dokter sutomo itu kan sudah dekat sama rumahnya. Memang Cak Eko itu bludusan, ke mana-mana sendiri. Soalnya fisiknya masih kuat. Wong COVID-19 kemarin aja aku kena dia sehat-sehat aja," katanya.
Dia pun meminta agar masyarakat Surabaya, serta masyarakat Jawa Timur secara umum turut mendoakan Eko Londo supaya segera keluar dari kondisi kritis dan kembali sadar, serta segera sembuh kembali dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Saya mohon doa terbaik dari masyarakat Jawa Timur buat cak eko londo. Semoga bisa segera membaik dan kembali memberikan hiburan untuk masyarakat," ujarnya.
Sekadar mengingatkan, Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon bernopol L 6828 AX miliknya pada Kamis (26/10) malam.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari petugas gabungan Pemkot Surabaya, warga Kembang Kuning Kulon itu kecelakaan di dekat Hotel Regantris di Jalan dr Soetomo.
Warga sekitar maupun pihak sekuriti hotel memberikan kesaksian bahwa Eko Londo naik motor dari Timur ke Barat di Jalan dr Soetomo. Tiba-tiba Eko Londo kehilangan kendali atas motornya hingga akhirnya terjatuh di taman median jalan.
"Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka robek di muka pipi kanan dan lecet di bahu, serta dalam kondisi tidak sadar," ujar petugas Command Center 112, Aprilia melalui laporan tertulis yang dikirim via WhatsApp.
(dpe/dte)
