Ratusan orang berjalan mengitari Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Mereka membawa bendera, poster, hingga spanduk berisi pembelaan dan dukungan bagi warga Palestina.
Dari pantauan detikJatim, aksi bela Palestina yang dimulai pukul 08.00-10.00 WIB itu diikuti orang dewasa, anak-anak, hingga lansia. Mereka menyuarakan dukungan kepada warga Gaza, Palestina yang dinilai kerap dizalimi Zionis Israel.
Perwakilan panitia aksi peduli Palestina Doni Hadi Cahyono mengatakan kegiatan itu diikuti sekitar 1.500 orang dari pelbagai elemen masyarakat dan ormas di Surabaya. Ia mengaku massa membela masyarakat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersimpati dan membela saudara-saudara kita yang dizalimi di Gaza. Selain long march, kami juga ada penggalangan dana dan sedang dilakukan, antusias sekali, nanti akan kami berikan ke yang berwenang di sana," kata Doni saat ditemui detikJatim di lokasi, Sabtu (28/10/2023).
![]() |
Doni menyatakan, massa yang menamakan diri Aswaja (Arek-arek Suroboyo Wani Jogo Al Aqsa) itu akan menggelar aksi lanjutan. Harapannya, seluruh warga Surabaya dan Jatim paham persoalan, serta mendukung solidaritas umat muslim di Palestina.
"Ya harapan kami bisa memberikan dukungan moril pada kawan-kawan dan saudara di Palestina. Kami berikan edukasi tarbiyah kepada masyarakat tentang siapa yang sebenarnya menzalimi di Gaza. Ini bukan hanya menghancurkan umat muslim, tapi juga menghancurkan hak kehidupan dan asasi manusia di sana," ujarnya.
Perihal dipilihnya Tugu Pahlawan, ia mengaku lokasi itu adalah simbol keheroikan dan perjuangan masyarakat Surabaya. Menurutnya, massa aksi mengambil semangat itu untuk mendukung warga Palestina.
(irb/fat)