Pemkot Kirim Tim Teliti Keretakan Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Malang

Pemkot Kirim Tim Teliti Keretakan Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 27 Okt 2023 20:26 WIB
Jembatan kaca Kampung Tridi Malang retak
Jembatan kaca di Kampung Warna Warni-Kampung Tridi, Jodipan, Kota Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang menerjunkan tim ke jembatan kaca Kampung Warna Warni Jodipan, Malang. Tim itu bertugas untuk meneliti keretakan di jembatan kaca pertama di Indonesia itu.

Hasil pengecekan Tim PUPRPKP Kota Malang Jumat siang mengungkap bahwa kondisi struktur jembatan masih aman. Namun perbaikan dengan menambal lapisan yang mengalami keretakan akan segera dilakukan.

Kadis PUPRPKP Kota Malang Dandung Djulhanjanto menuturkan jembatan kaca penghubung Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi itu mengalami keretakan di sisi utara antara cor dengan tempat penampang kaca untuk pelat besi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kata Dandung, keretakan itu tidak sampai terjadi pada bagian bawah lantai jembatan. Sehingga dapat dipastikan konstruksi bawah jembatan masih kokoh dan kuat.

"Hasil tinjauan di situ ada keretakan, antara cor-coran di ujung dengan tempat penampang kaca untuk plat itu. Tapi secara terstruktur di bawahnya masih kuat," ujar Dandung kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasi itu, Dandung mengaku saat ini pihaknya sedang menyusun rencana bagaimana metode dan model perbaikan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keretakan jembatan kaca tersebut.

"Ini kami sedang melakukan observasi terkait dengan keretakan itu. Kemudian nanti kami juga observasi lagi terkait model perbaikannya seperti apa," tuturnya.

Dandung menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jembatan kaca yang diresmikan pada 2017 itu untuk sementara ditutup. Jembatan itu dilarang dilewati warga maupun wisatawan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Untuk sementara dari Disporapar akan menutup sementara jembatan itu untuk tidak digunakan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sampai dilakukan perbaikan, kita belum tahu. Sekecil apapun berbahaya, sebelum dilakukan perhitungan teknis," imbuhnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengaku telah meminta Pokdarwis Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi untuk sementara menutup akses menuju jembatan kaca.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan selama perbaikan keretakan jembatan itu.

"Saya minta kepada Pokdarwis sementara ditutup dulu. Terutama yang akses di jembatan kaca untuk mengantisipasi tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Baihaqi.

Baihaqi mengungkapkan bahwa sesuai informasi yang diterima dari Dinas PUPRPKP Kota Malang setelah dilakukan pengecekan memang ada keretakan pada lapisan atas jembatan dengan lebar 5 cm.

"Ada keretakan, 5 cm. Untuk memastikan penanganannya seperti apa itu mau dilakukan pengecekan sampai 10 cm supaya maksimal penanganannya," ujarnya.

Baihaqi mengaku proses perbaikan akan diupayakan bisa dilakukan secepatnya. Karena hal itu menyangkut keselamatan bagi orang yang menggunakan jembatan itu.

Belum lagi, Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi merupakan destinasi andalan di Kota Malang yang selama ini banyak menyedot animo kunjungan wisatawan.

"Untuk CSR-nya sedang kami telusuri bagaimana dokumen administrasi dulu pada saat selesai membangun dan digunakan ini sedang kami telusuri. Ke Bappeda dan kepada yang lain. Bagaimana riwayat penyerahannya dulu. Tetapi itu kan menyangkut keselamatan sehingga hal-hal di luar itu harus kita lakukan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads