.webp)
Hutan pinus di kaki gunung Semeru, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang terbakar. Kebakaran hutan pinus milik perhutani ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Hutan yang terbakar itu berada di petak 2 H yang ditanam sejak 1998 dengan luas lahan kurang lebih 21,7 hektare. Kebakaran itu diketahui petugas Perhutani dari laporan masyarakat.
Baca juga: Hutan Gunung Semeru Terbakar |
Sejumlah petugas telah mendatang lokasi dan berusaha memadamkan api. Semak belukar kering imbas kemarau panjang dan tiupan angin kencang membuat api sulit dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat informasi dari masyarakat lalu kami datang ke lokasi. Kebakaran hutan pinus di petak 2 H Desa Oro Oro Ombo," ujar Asisten Perhutani BKPH Pasirian, Eko Tunggal Wahyudiono kepada detikJatim, Kamis (26/10/2023).
 Kebakaran hutan di kaki Gunung Semeru (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim) |
Petugas terpaksa memadamkan api dengan peralatan seadanya, yakni dengan ranting pohon atau gepyok karena akses ke lokasi kebakaran tidak bisa dilalui kendaraan pemadam.
Selain berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana, Eko mengatakan para petugas di lapangan juga telah membuat sekat agar api tidak terus menjalar.
Petugas Perhutani belum tahu pasti apa yang menyebabkan hutan pinus di kaki gunung semeru itu terbakar. Perhutani masih fokus berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan.
"Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui. Saat ini petugas masih melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan," pungkas Eko.
(dpe/iwd)
