.webp)
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memaparkan kesiapan Polres Malang dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024 setelah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan Bawaslu. Dia sebutkan ada 15.640 personel gabungan yang akan mengamankan seluruh tahapan pemilu di Malang.
"Kekuatan personel sejumlah 15.640 dan akan terus kami perbarui. Semoga bisa mencukupi pengamanan di TPS (tempat pemungutan suara)," kata Putu Kholis kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Secara detail dia jelaskan kekuatan personel mencapai 15.640 orang itu dengan rincian dari Polri sebanyak 737 personel, TNI sebanyak 447 personel, dan dari Linmas sebanyak 14.456 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data itu, kata dia, akan terus diperbarui untuk memastikan pengamanan di TPS bisa berjalan dengan baik. Kholis juga menyatakan komitmennya untuk menjaga proses demokrasi dan tahapan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres Malang menjelaskan sejumlah upaya telah dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pemilu 2024. Mulai dari pelaksanaan Latihan Pra Operasi Mantab Brata Semeru 2024, simulasi sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi dan pelatihan lain.
Kapolres Malang juga telah melakukan penanganan terkait isu-isu yang berkaitan dengan Pemilu dan potensi penggunaan isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat. Terutama isu-isu yang menjelekkan ulama atau tokoh agama yang dikaitkan dengan politik.
Putu Kholis menyebutkan untuk menjaga koordinasi dan kesepahaman, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024, serta rapat lintas sektoral. Selain itu, dialog dengan organisasi kemahasiswaan di Malang Raya juga sudah dilakukan.
Kapolres berharap melalui usaha yang telah dilakukan oleh Polres Malang bersama instansi terkait, jalannya Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Malang.
"Semoga seluruh tahapan Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Kesiapan Polres Malang dalam menghadapi Pemilu 2024 adalah langkah krusial dalam menjaga stabilitas, demokrasi, serta keamanan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. Semua pihak berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar, dan menciptakan momentum penting demokrasi Indonesia.
Sekadar diketahui, seluruh elemen pengamanan di Kota Malang termasuk Polres Malang telah menjalani Rakor Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024 yang digelar di Balroom Hotel Miami, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Rabu (25/10).
Rakor itu diinisiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, pejabat utama Polres Malang, serta seluruh anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Malang.
(dpe/dte)
