.webp)
Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden RI Wury Ma'ruf Amin dan ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan kerja di Surabaya. Tujuan pertama mereka di SDN Pakis III/370. Di sana, mereka bermain permainan tradisional dan membagikan 5 sepeda.
Dari pantauan detikJatim, Iriana dan rombongan tiba di SDN Pakis III Surabaya, sekitar pukul 09.13 WIB. Ia turun dari mobil bersama istri Wapres hingga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Arumi Bachsin.
Sejumlah siswa SDN Pakis III/370 langsung menyambut dengan tari remo saat rombongan tiba. Iriana terlihat ikut menari dengan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat sekitar 100 lebih siswa dari perwakilan 131 sekolah di Surabaya. Sementara seluruh siswa SDN Pakis III/370 mengikuti kegiatan.
Kemudian, Iriana mempraktikkan gerakan cuci tangan bersama OASE Kabinet Indonesia Maju. Hal ini lalu diikuti para siswa dalam acara bertajuk Gerakan Sekolah Sehat.
Iriana juga tampak mencoba sejumlah permainan tradisional bersama para siswa SD. Seperti terompah panjang, balap karung, kopral, kelereng, sepak bola paku dan ular naga.
Selanjutnya, Iriana bersama istri pejabat lainnya duduk di depan siswa di sebuah ruangan kelas. Ia pun menyampaikan kepada siswa bahwa ada 5 unit sepeda yang akan dibagikan.
"Mau sepeda? Mau apa? Sepedanya limo, limo tahu enggak? Lima," kata Iriana kepada pada murid, Kamis (26/10/2023).
 Ibu Negara Iriana Jokowi di Surabaya Foto: Esti Widiayana |
Salah satu siswa beruntung bisa mendapat sepeda di hari ulang tahunnya. Namun, sebelum mendapat sepeda, ia diberi pertanyaan soal Pancasila. Pertanyaan itu dijawab dengan mudah oleh sang siswa. Kemudian, para siswa lain diminta menyanyikan lagu ulang tahun bersama-sama sebelum penyerahan sepeda.
Sebelum meninggalkan SDN Dukuh Pakis III/370, Iriana memberikan pesan kepada para siswa. Pesan ini berisi agar para siswa menjadi pribadi yang lebih baik.
"Saya mau berpesan (kepada siswa). Jangan lupa berdoa, jangan lupa belajar, jangan lupa olahraga," pesannya.
Setelah itu, Iriana bersama OASE Kabinet Indonesia Maju meninggalkan lokasi secara bersamaan sekitar pukul 10.05 WIB. Sedangkan, para murid mengantarnya dengan tepuk tangan secara serentak.
Salah satu siswa yang mendapat sepeda dari Iriana, Achmad Affadil Hatibi mengaku senang. Sebelum mendapat sepeda angin, siswa kelas 6 SDN Pakis III/370 ini terlebih dulu menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris.
"Tadi ditanyain selain pelajaran olahraga, pelajaran apa lagi yang kamu suka, saya jawab Bahasa Inggris. Dapat sepeda, senang banget. Saya pakai olahraga, bisa untuk sekolah juga," kata Affadil.
Sama halnya dengan Maysa Nur Azizah, siswa kelas 6 SDN Panjang Jiwo I Surabaya yang mendapat sepeda dari Iriana. Ia menunjukkan kepiawaiannya bernyanyi lagi daerah Cublek-cublek Suweng.
"Terus dapat sepeda. Senang, dikasihnya sama Ibu Iriana langsung. Semoga sehat selalu ibu, terima kasih sudah diberi sepeda. Semoga bisa bertemu Ibu Iriana lagi. Bu Iriana orangnya baik, ramah, tadi main-main juga di depan," tukasnya.
(hil/dte)
