Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkeliling vespa bersama ratusan pecinta vespa, santri, kiai dan pengasuh pondok pesantren. Touring yang dalam rangka memperingati Hari Santri ini, mereka mengunjungi sejumlah tempat religi di Kota Kediri.
Dalam kegiatan Abdullah Abu Bakar touring bersama Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Abu Bakar Abdul Jalil dan tokoh agama seperti Gus Kautsar pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, Mojo Kediri, Gus Reza pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri.
Beberapa tempat religi dikunjungi seperti makam Banjarmlati, makam Jamsaren, makam Lirboyo dan terakhir makam Syekh Wasil di Setono Gedong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini saya diajak PCNU Kota Kediri seperti pada tahun sebelumnya yakni ziarah ke makam-makam para pendiri Nahdlatul ulama di Kota Kediri dan tentu juga para tokoh Kota Kediri," Kata Wali Kota Kediri, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan selain tujuannya berziarah ke makam para pendiri NU, juga untuk mengetahui sejarahnya. Karena sebagai masyarakat tidak baik bila melupakan sejarah. Dengan touring ini diharapkan masyarakat yang tadinya tidak tahu sejarah menjadi tahu dan mengerti.
Terakhir, Ia berharap acara yang bagus ini dalam memperingati Hari Santri bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Tujuannya agar anak-anak muda tahu ada sejarah di Kota Kediri tentang siapa pendiri NU, dan siapa yang bersusah payah untuk menjadikan Kota Kediri dan Nahdlatul Ulama.
"Kalau kita saja melupakan sejarah sama saja kita tidak punya pondasi. Terima kasih PCNU yang punya acara sekeren ini," imbuh Abdullah Abu Bakar.
Semantara itu Ketua PC NU Kota Kediri KH Abu Bakar Abu Jalil atau yang akrab disapa Gus Ab, mengaku dengan touring vespa ini diharapkan para peserta mendapatkan pengalaman tersendiri.
Selain sebagai menghargai para ulama sebagai pejuang negeri dan juga ajang silaturahmi dan mengharap berkah bagi sesama dan Kota Kediri aman dan sejahtera.
"Semoga para peserta touring vespa religi dapat pengalaman tersendiri terutama dalam hal silaturahmi, dan mengerti menghargai jasa para ulama sekaligus pejuang negeri. Serta berdoa bersama agar Kota Kediri aman damai, sejahtera," pungkas Gus Ab.