Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencetuskan program baru yang dinamai IKI PESAT Jatim. Adapun IKI PESAT Jatim diambil dari singkatan Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung program ini untuk mendorong aksi bergizi di lingkungan sekolah dan pondok pesantren. Penggalakan aksi tersebut dilakukan pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.
Tentang IKI PESAT Jatim:
Melansir situs resmi Dinas Kominfo Jawa Timur, program IKI PESAT Jatim diluncurkan melalui agenda Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jatim. IKI PESAT Jatim diwujudkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 202 tahun 2023 tentang Tim Pembina Pesantren Sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ini merupakan inovasi yang dicetuskan sebagai wujud dukungan Nawa Bhakti Setya Jatim Sehat, serta sebagai bentuk upaya pengembangan menuju Pesantren Sehat Jawa Timur.
1. Tujuan Pendirian IKI PESAT Jatim
Berdasarkan unggahan Instagram @dinkesjatim, IKI PESAT Jatim merupakan salah satu inovasi yang bertujuan meningkatkan pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, dan pelayanan kesehatan di pondok pesantren.
Program ini menggunakan strategi advokasi, pemberdayaan masyarakat, dan kemitraan. Adapun prospek kerja tiga aspek utama tersebut rinciannya sebagai berikut.
Promosi Kesehatan
- Optimalisasi kader santri husada
- Survei Mawas Diri (SMD)
- Musyawarah Mufakat Pondok Pesantren (MMPP)
- Pendampingan pesantren sehat
Kesehatan Lingkungan
- Peningkatan kapasitas
- Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan secara mandiri
Pelayanan Kesehatan
- Optimalisasi pemberian tablet tambah darah dan skrining penyakit melalui E-TIBI
IKI PESAT Jatim meminta peran masyarakat guna mendukung perubahan perilaku dan lingkungan sehat di pesantren. Pasalnya, lingkungan pesantren menjadi salah satu faktor risiko dalam penyebaran penyakit menular. Berikut masalah kesehatan yang sering ditemui di pondok pesantren.
- Penyakit kulit/scabies atau gatal-gatal
- Anemia
- Perilaku merokok santri
2. Sasaran IKI PESAT Jatim
Program IKI PESAT Jatim turut mengajak beberapa pihak mendukung jalannya program ini. Pihak-pihak yang disasar sebagai berikut.
- Pengasuh pondok pesantren
- Pengajar (ustaz/ustazah)
- Santri husada
- Puskesmas, stakeholder di wilayah pondok pesantren (lurah/kepala desa/camat)
- Warga sekitar pondok pesantren
- Seluruh santri dan santriwati pondok pesantren
3. Target Kerja IKI PESAT Jatim
Guna mengoptimalisasikan IKI PESAT Jatim, terdapat setidaknya lima target kerja yang akan dilakukan. Berikut daftarnya.
- Terbentuknya poskestren.
- Terbentuknya santri husada pada pondok pesantren.
- Terlaksananya SMD (Survei Mawas Diri) dan MMPP (Musyawarah Mufakat Pondok Pesantren) minimal dua kali dalam setahun.
- Diterbitkannya peraturan berwawasan kesehatan di wilayah pondok pesantren.
- Seluruh santri putri minum tablet tambah darah secara rutin sekali setiap minggu.
Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)