Respons Kiai Sepuh NU Saat Jokowi Harapkan Keberlanjutan Pemerintahan

Respons Kiai Sepuh NU Saat Jokowi Harapkan Keberlanjutan Pemerintahan

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 22 Okt 2023 16:13 WIB
Jokowi setelah berbincang dengan para kiai sepuh NU di Kantor PCNU Surabaya.
Kiai dan gus NU usai pertemuan 1 jam dengan Presiden Jokowi. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Presiden Jokowi membahas keberlanjutan pemerintahan dengan para kiai sepuh dari Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya. Para kiai NU itu disebut sepakat dengan Jokowi.

Salah satu kiai yang ikut dalam pertemuan selama 1 jam di Kantor PCNU Surabaya, KH Abd Hakim Mahfudz atau Gus Kikin menyatakan bahwa para kiai NU sepakat dengan Jokowi.

Menurut Gus Kikin para kiai sepuh, ulama, juga para gus di NU sepakat bahwa pembangunan yang sudah dilakukan saat ini harus dilanjutkan pada kepemimpinan berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan NU ya sama, NU minta konsistensi pembangunan. Dengan berkelanjutan kan bisa menuju ke kondisi yang bisa dinikmati rakyat Indonesia sebagai negara yang maju," ujarnya, Minggu (22/10/2023).

Kiai yang juga merupakan Ketua PBNU Bidang Ekonomi itu menyebutkan apa yang diharapkan Jokowi selaras dengan NU yang ingin menjaga agar hubungan sosial masyarakat tetap harmoni.

ADVERTISEMENT

"NU sepakat pembangunan berkelanjutan dan kita menjaga sosial masyarakat dalam harmoni. Itu kegiatan NU. Kami itu ada di kegiatan sosial masyarakat. Apa yang bisa kami lakukan, kami lakukan. Sejak dulu NU selalu mendukung pemerintah supaya mencapai kemajuan yang signifikan," ujar Gus Kikin.

Soal keberlanjutan pemerintahan yang disampaikan Jokowi itu, Gus Kikin memastikan Jokowi tidak sampai menyebut satu nama secara spesifik, siapa cawapres yang bisa melanjutkan pemerintahan di masa mendatang.

Gus Kikin juga memastikan bahwa Jokowi juga tidak meminta restu dari para kiai soal putranya, Gibran Rakabuming Raka yang santer dikabarkan akan maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Nggak ada, kita nggak bicara soal nama, tapi secara umum disampaikan beliau sangat mengharapkan dalam pembangunan ini berkelanjutan lah," jelasnya. Ya tidak spesifik menyebut nama. Ya itu (hanya) harapan," ujarnya.

Seperti dijelaskan Gus Kikin sebelumnya, Jokowi memang membahas soal kondisi menjelang pilpres bersama kiai sepuh NU. Dia juga sampaikan harapan kondisi yang sudah baik itu dilanjutkan di pemerintahan yang akan datang.

"Ini pembicaraan bagaimana kondisi saat ini kemudian dengan menghadapi pilpres dan beliau mengharapkan bahwa kondisi yang sudah baik ini bisa dilanjutkan lagi di dalam pemerintahan yang akan datang," kata Gus Kikin.

Soal Gibran yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo, Jokowi menyatakan dirinya sebagai orang tua hanya bisa merestui.

Jokowi menyampaikan itu setelah mengikuti apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya. Tidak hanya merestui, sebagai orang tua dirinya juga mendoakan Gibran.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi.

Presiden RI 2 periode itu mengaku tidak ingin mencampuri urusan putranya karena dia menganggap bahwa Gibran sendiri sudah dewasa dan bisa mengambil keputusannya sendiri.

"Keputusan semuanya, karena sudah, sudah dewasa. Jadi jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita, ya," tegasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads