.webp)
Perjuangan Farhana berangkat sejak dini hari dari Sampang ke Surabaya akhirnya berbuah manis. Sembari menahan haru, ia mengaku tak menyangka bisa memenangkan hadiah umrah saat Jalan Santai dalam peringatan Hari Santri Nasional di Surabaya.
"Berangkat jam 1, sampai sini sekitar habis subuh. Satu rombongan dari seksi pendidikan madrasah Kemenag Kabupaten Sampang," ujar Farhana kepada detikJatim, Sabtu (21/10/2023).
Farhana mengungkapkan, ia telah lama ingin pergi umrah, namun ia hanya bisa memasrahkan diri pada Yang Maha Kuasa. Tak disangka, jalan Farhana ke Tanah Suci dimudahkan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhana mengaku tak ada doa khusus yang ia ucapkan. Hanya saja, ia selalu memegang prinsip, bahwa ridho Allah ada pada ridho suami. Sebelum berangkat ke Surabaya, ia meminta doa restu sang suaminya.
Saat berpamitan, sang suami juga mendoakan keselamatan Farhana. Tak disangka, doa ini akhirnya berbuah manis.
Sementara itu, kegiatan Jalan Santai ini berhadiah 60 paket umrah hingga sebuah mobil. Ada pula hadiah menarik lainnya seperti sepeda motor, kulkas, laptop hingga sepeda angin.
Pemenang hadiah umrah lainnya juga tak kalah haru. Ia adalah Riana, seorang warga Surabaya. Riana langsung sujud syukur saat nomornya dipanggil memenangkan hadiah umrah.
Riana mengungkapkan, ia sudah lama mendambakan bisa berkunjung ke Tanah Suci. Namun, keinginan ini sempat ia kubur dalam-dalam lantaran biaya untuk umrah digunakan untuk menyekolahkan anaknya.
Meski demikian, Riana mengaku selalu menyampaikan keinginannya ke Tanah Suci di sepertiga malam. Tak disangka, Allah kabulkan doa Riana.
"Alhamdulillah sangat bahagia. Sudah lama banget ingin umrah, sudah sekitar 11 tahun," ujar Riana.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, pemenang umrah hanya diminta mengurus paspor sendiri. Sementara seluruh biaya umrah ditanggung panitia.
"Dari 60 paket umrah gratis. Ini bukan voucher tapi ini paket sempurna, begitu dapat ya sudah bisa berangkat siapa pun orangnya. Hanya yang bersangkutan mengurus paspor sendiri. 60 paket umrah itu, dari ibu Gubernur 10 paket, dan 50 paket umrah dari mitra kami di Kementerian Agama. Ditambah ada 1 unit mobil dari Bank Syariah Indonesia," kata Maram.
Diketahui, kegiatan ini juga diikuti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
(hil/iwd)
