Banyak yang bilang, perkataan adalah doa. Hal ini telah dibuktikan M Raditya Al-Mazid, bocah 9 tahun asal Surabaya. Ia pulang membawa mobil usai menang undian di Jalan Santai memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Gedung Negara Grahadi.
Adit sapaan akrabnya mengaku mengikuti jalan sehat hanya bersama ibunya. Ia mengatakan, sebelum mengikuti jalan sehat, ia tak berdoa secara khusus.
Namun, saat berangkat menuju Grahadi, ia sempat mengucap bahwa ingin pulang membawa hadiah mobil agar bisa dipakai sendiri. Tak disangka, perkataan Adit merupakan doa yang dikabulkan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Adit juga sempat meminta berfoto di depan mobil tersebut. Tak disangka, mobil berwarna kuning ini sekarang telah menjadi miliknya.
Baca juga: Jejak dan Sejarah Lahirnya Hari Santri |
"Waktu macet tadi pas mau berangkat bilang pulang bawa mobil baru. Berangkat pakai mobil tante, numpang, bukan punya sendiri. Mau langsung dipakai jalan-jalan," cerita siswa kelas 3 SD Wachid Hasyim ini dengan polos, Sabtu (21/10/2023).
Diketahui, pada jalan santai peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Grahadi pagi tadi, memang banyak hadiah yang menggiurkan. Seperti 60 paket umrah, 1 unit mobil, sepeda motor, sepeda angin, kulkas dan masih banyak lagi.
![]() |
Adit mengaku senang dan kaget bercampur menjadi 1 ketika nomor undiannya disebutkan kala mendapatkan mobil berwarna kuning.
"Senang, kaget. Belum punya mobil di rumah. Pengen punya mobil," kata warga Rungkut Kidul ini.
Sementara itu, Anik Fatmawati (40) ibu dari Adit mengatakan, ia hanya memiliki 2 kupon gratis dari Fatayat Ranting Rungkut Kidul. Ia tak menyangka bisa pulang membawa hadiah mobil yang memang sudah diharapkan.
Bahkan, sebelum jalan santai dimulai, Adit sempat difoto di depan mobil yang menjadi salah satu hadiah utama. Ternyata, doa dan harapannya terwujud.
"Sebelum undian sudah foto, ayo diselawati. Foto sebelum mulai undian. Nggak menyangka dapat. Tapi kepingin sekali dapat mobil, punya mobil," kata Anik.
"Berharap, namanya undian kan pasti berharap. Entah dapat atau tidak kan cuma bisa pasrah, sebagai manusia hanya bisa berharap," pungkasnya.
(hil/iwd)