Ditanya soal Cawapres di Peringatan Hari Santri, Khofifah: Sudah, Sudah...

Ditanya soal Cawapres di Peringatan Hari Santri, Khofifah: Sudah, Sudah...

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 21 Okt 2023 11:45 WIB
Gubernur Khofifah saat mengikuti Jalan Santai peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Surabaya
Gubernur Khofifah ditemui saat Jalan Santai di Peringatan Hari Santri Nasional 2023/(Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masih disebut-sebut masuk sebagai salah satu kandidat bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Khofifah masih berpotensi menjadi cawapres, karena Prabowo belum mengumumkan pasangannya.

Usai Jalan Santai memperingati Hari Santri Nasional 2023, Khofifah kembali disinggung para awak media soal dirinya menjadi bakal cawapres Prabowo. Namun, jawabannya tak jauh berbeda dari sebelumnya.

"Mmm sudah, sudah. Sampun, sampun, sampun, maturnuwun, maturnuwun rek (sudah, sudah, sudah, terima kasih, terima kasih), Masyaallah rek," kata Khofifah saat ditemui detikJatim di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara hingga hari ini, Prabowo belum mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Sejumlah nama menguat menjadi cawapres Prabowo, mulai dari Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, hingga Khofifah.

Sebelumnya, Pengamat Universitas Brawijaya (UB) Prof Anang Sujoko mengatakan, setelah PDIP menunjuk Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Prabowo, ruang Prabowo untuk meraih suara di Jatim semakin sempit. Khususnya suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

ADVERTISEMENT

Anang mengatakan, sudah ada 2 tokoh asal Jatim yang lahir di kalangan NU yang maju sebagai cawapres, yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md. Menurut Anang, pilihan Prabowo paling realistis adalah menggandeng Khofifah yang juga besar dari NU.

"Pak Prabowo seharusnya mencari strategi lain, karena semua terpusatkan di Jawa Timur yang sudah direbutkan dua pasangan calon. Maka ada kemungkinan harus mencari figur yang lebih kuat dibandingkan Muhaimin Iskandar dan Pak Mahfud Md. Nah, itu kan arahnya paling kuat adalah Khofifah," kata Anang.




(hil/sun)


Hide Ads