Kebakaran Dahsyat Ludeskan Pabrik Lilin Biola Candle Surabaya

Kebakaran Dahsyat Ludeskan Pabrik Lilin Biola Candle Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 20 Okt 2023 14:35 WIB
Kebakaran pabrik lilin Biola Candle Surabaya
Pabrik lilin Biola Candle di Surabaya ludes terbakar. (Foto: Istimewa/dok Command Center 112 Surabaya)
Surabaya -

Pabrik lilin Biola Candle Surabaya terbakar pada Jumat pagi. Pabrik seluas 30x100 meter persegi di Jalan Karang Asem Surabaya itu ludes dilalap si jago merah.

Petugas Command Center Surabaya Fajar Febrianto mengatakan kebakaran itu terjadi Jumat (20/10/2023) pagi pukul 03.15 WIB. Lokasi pabrik berada di Jalan Karang Asem XII Nomor 3 Surabaya yang berhimpitan dengan sejumlah rumah warga.

"Kami terima berita 03.28 dan tiba di lokasi 03.33 WIB, langsung melakukan pemadaman," kata Fajar dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar menjelaskan kebakaran itu bermula ketika para penjaga merasa panas dalam pabrik. Lalu, penjaga itu mendapati api sudah membesar dan dia membangunkan pemilik pabrik usai melihat ada kepulan asap tebal di dalam pabrik.

"Tiba-tiba terasa panas di dalam pabrik, lalu penjaga membangunkan pemilik pabrik dan terlihat asap hitam pekat. Seketika itu muncul api langsung membesar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Fajar mengungkapkan kebakaran itu berimbas ke rumah pemilik yang berada disamping pabrik. Meski, sekitar 10% saja di lantai 2 rumah.

Selama proses pemadaman, petugas menemukan kendala. Jarak mobil dan selang yang terlalu jauh sehingga harus menyambungkan selang.

"Dari unit ke TKK berjarak sekitar 100 meter dan menggunakan 5 roll slang," paparnya.

Ia memastikan objek yang terbakar adalah Pabrik Lilin Biola Candle milik warga bernama Martin. Proses pemadaman hingga pembasahan berlangsung cukup lama karena ada banyak bahan yang mudah terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu meski seluruh bangunan tersebut ludes terbakar. "Api pokok padam 06.20, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 08.41 WIB," ujarnya.

Fajar menyebutkan, total ada 20 unit mobil damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah yang melahap bangunan pabrik lilin tersebut. Menurutnya, kebakaran itu diduga berawal dari korsleting listrik.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting. Dipastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut," kata Fajar.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads