Universitas Negeri Malang (UM) memperingati Dies Natalis ke-69 dengan cukup meriah. Pada perayaan kali ini UM mengusung tema 'Sehat, Cerdas dan Bermartabat'.
Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd mengungkapkan tiga isyarat sekaligus mandat dalam tema tersebut masing-masing memiliki makna yang terkandung di dalamnya.
"Pertama, spirit berprestasi setinggi-tingginya melalui suatu ekosistem yang sehat," ujar Hariyono dalam sambutanya dalam kegiatan peringatan Dies Natalis ke-69 UM di gedung Graha Cakrawala, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua Fasilitasi kualitas pengembangan potensi yang berintegritas melalui komitmen kepatuhan dan kepatutan terhadap nilai yang telah dirumuskan para guru bangsa, sebagai tutur formal maupun informal, baik dalam skala interkoneksi antar bangsa maupun berbasis kearifan lokal.
"Ketiga, khususnya di era industri 4.0 ini, pentingnya kesadaran 'triads literasi', yakni literasi data, literasi digital, dan literasi Artificial Intelligence," imbuhnya.
Hariyono menyampaikan kesadaran atas pentingnya kepemilikan tiga mandat tersebut sangat penting. Sebab, tiga mandat itu menjadi indikator kualitas diri abdi bangsa yang turut serta dalam eskalasi peradaban, baik dalam skala lokal, nasional maupun global.
"Ketiga makna tersebut menjadi semakin urgen terutama dalam konteks dunia yang semakin volatile (cepat berubah), uncertain (tidak pasti), complex (kompleks), dan ambiguity (membingungkan) atau (VUCA)," ungkapnya.
VUCA telah memusnahkan berbagai kehidupan, terutama industri atau dunia bisnis. Lahan pekerjaan banyak yang musnah (disruption) berganti dengan digitilzed-invisible-company.
Bahkan semakin banyak entitas yang khawatir terhadap dynamic automatic simulation dari AI yang semakin tidak terkontrol, dan disinyalir akan mengganti peran profesi apapun.
"Kesadaran atas makna dan tren terhadap perubahan dunia itu, harus kita kuatkan, utamanya karena kita sebagai abdi pendidikan, dimana pendidikan merupakan entitas organisasi yang diyakini paling representatif dalam proses pewarisan nilai tutur peradaban dari masa lalu, kini, dan untuk masa depan," terang Hariyono.
Sementara itu, dalam kegiatan perayaan Dies Natalis ke-69 UM juga diwarnai dengan tarian-tarian tradisional yang kental dengan nuansa budaya.
Tidak hanya itu, paparan ilmiah juga disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Dr Laksamana Tri Handoko MSc dan Ketua LPPM UM Prof Dr Markus Diantoro.
(dpe/iwd)