Pengamat Unair Sebut Mahfud Md Akan Tambal Kekurangan Ganjar di Basis NU

Pengamat Unair Sebut Mahfud Md Akan Tambal Kekurangan Ganjar di Basis NU

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 18 Okt 2023 12:13 WIB
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md/Foto: dok istimewa/PDIP
Surabaya -

PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Mahfud Md sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Pengamat menyebut, langkah yang diambil PDIP ini karena mereka belum percaya diri (PD) bahwa Ganjar bisa meraih suara Nahdlatul Ulama (NU). Mahfud Md akan menambal kelemahan Ganjar di basis-basis NU.

Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Ucu Martanto menilai, pemilihan Mahfud Md menunjukkan bahwa PDIP belum percaya diri 100% akan peluang Ganjar meraih ceruk suara NU di Jatim.

"Karena Ganjar kan tidak kental dengan NU, sementara Mahfud Md sangat kental dengan NU. Tentu saja pemilihan Mahfud juga atas pertimbangan menutupi lubang-lubang wilayah di mana suara Ganjar tidak optimal terutama di Jatim," kata Ucu kepada detikJatim, Rabu (18/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Ucu menyebut, pertimbangan utama PDIP memilih Mahfud Md yakni untuk meraup suara NU.

"Pertimbangan pertama jelas karena suara NU. Ketika kita bicara Pemilu di Indonesia, pertimbangkan suara NU," kata Ucu.

ADVERTISEMENT

Ucu menyatakan, Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah DPT terbanyak kedua se-Indonesia setelah Jawa Barat. Atas dasar itu, figur-figur dari Jatim sangat dipertimbangkan oleh PDIP.

"Dan Mahfud Md merupakan sosok yang dekat dengan akar rumput, kultur Jatim. Di segmen NU, Mahfud Md juga dekat dengan akar rumput NU bahkan juga dengan struktural," jelasnya.

"Jatim akan jadi battle ground di Pilpres 2024 ini. Kita tahu Anies Baswedan sudah menggandeng Cak Imin yang merupakan Jatim, kini Ganjar juga menggandeng wakil dari Jatim. Tinggal menunggu Prabowo, kalau tidak menggandeng atau mendapat vote gaters dari Jatim, maka sangat berbahaya," lanjutnya.

Selain itu, Ucu juga menyebut pertimbangan PDIP memilih Mahfud Md didasari pada realita kehidupan Indonesia saat ini, terutama kegelisahan dalam penegakan hukum.

"Tentu Mahfud Md dikenal sebagai sosok yang bersih, track record sebagai menteri baik, sebelumnya juga sebagai Ketua MK ya. Sosok Mahfud Md dipertimbangkan PDIP karena melihat kebutuhan, realita saat ini di masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan cawapres untuk Ganjar Pranowo. Dia mantap memilih Mahfud Md sebagai pendamping Ganjar.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap ini saya telah mengambil keputusan kesemuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara," tegas Megawati.

"Karena itulah dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh partai demokrasi Indonesia perjuangan yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak Prof Dr Mahfud Md," ujar Megawati.




(hil/dte)


Hide Ads