Ketua Umum PDIP Megawati secara resmi mengumumkan Mahfud Md sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. Dalam deklarasi tersebut, Megawati sempat mengutarakan guyonannya dengan Mahfud Md beberapa tahun silam.
Megawati mengatakan Mahfud Md bukan sosok yang asing untuk dirinya. Sebab, Mahfud Md pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing, karena beliau pernah menjadi anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, jadi saya sangat bisa mengerti dari cara berpikir dan jalan pikirannya," kata Megawati saat deklarasi capres-cawapres, seperti dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebut Mahfud Md bukan hanya tokoh politik biasa, tetapi ahli hukum. Megawati dan Mahfud Md pernah ada dalam BPIP. Presiden ke-5 itu menjadi Ketua Dewan Pembina BPIP dan Mahfud Md anggotanya.
Megawati pun mengingat candaannya bersama Mahfud Md kala itu. Ia merasa turun jabatan dari presiden menjadi Ketua Dewan Pembina BPIP. Sedangkan, Mahfud Md justru moncer.
"Saya guyon sama beliau, 'Walah, saya ini dari presiden turun menjadi Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila, tapi saya bilang pada beliau, 'Ndak apa-apa, karena itu ideologi Pancasila," ungkapnya mengingat guyonan masa lalu itu.
Saat itu Mahfud Md memang naik jabatan. Dia naik dari anggota Dewan Pembina menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Ia kembali berseloroh meminta Mahfud Md mengingat hal itu.
"Tapi Bapak (Mahfud) langsung meroket menjadi anggota kabinet. Jadi tolong ingat, Bapak (Mahfud)," ucapnya.
Menurut Mega, Mahfud Md juga intelektual yang mumpuni, berpengetahuan hukum yang baik, dan berpengalaman di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Mahfud.
(irb/dte)