PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan hingga saat ini proses penanganan kecelakaan KA Argo Semeru dengan KA Argo Wilis di Kulon Progo masih dilakukan. Termasuk mengevakuasi penumpang terdampak kecelakaan itu dengan kereta api lainnya.
"Hingga saat ini petugas yang berada di lokasi sedang berupaya mengevakuasi KA Argo Semeru (KA 17) dan menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali," ujar Luqman kepada detikJatim, Selasa (17/10/2023).
Luqman mejelaskan kecelakaan itu terjadi di KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di wilayah Daop 6 Yogyakarta. KA Argo Semeru relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Gambir mengalami anjlok kemudian ditabrak atau diserempet KA Argo Wilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan KA imbas gangguan operasional di jalur hulu dan hilir. Imbasnya sementara ini KA Argo Wilis mengalami keterlambatan kedatangan dari jadwal yang seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng," katanya.
Sesuai dengan jadwal, KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng sekitar pukul 17.35 WIB. Dengan adanya kejadian itu, kedatangan KA dipastikan terlambat tapi belum bisa diperkirakan berapa lama.
"Belum bisa kami perkirakan. Saat ini penumpang proses dialihkan ke kereta lain untuk tujuan Surabaya. Kami akan terus berkordinasi dan menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Surabaya," tambahnya.
Luqman memastikan bahwa keberangkatan KA jarak jauh dari wilayah Daop 8 baik itu dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang masih sesuai dengan jadwal keberangkatan KA.
(dpe/fat)