Ratusan Orang di Pamekasan Gelar Salat Gaib Bela Palestina

Ratusan Orang di Pamekasan Gelar Salat Gaib Bela Palestina

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Senin, 16 Okt 2023 11:34 WIB
Aksi Bela Palestina di Pamekasan
Ratusan orang di Pamekasan salat gaib sebagai bentuk dukungan bela Palestina. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Aksi solidiritas bela Palestina berlangsung di depan kantor DPRD Pamekasan. Massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar, Pamekasan juga menggelar salat Gaib untuk mendoakan Palestina.

Pantauan detikJatim, ratusan orang itu berjalan kaki mulai dari Monumen Areklancor hingga ke kantor DPRD Pamekasan, Senin (16/10/2023). Mereka membawa bendera Palestina dan poster-poster dukungan untuk Palestina.

Selain itu, mereka juga membawa bendera Israel yang diletakkan dan dipaku di aspal agar dibiarkan dilindas kendaraan yang melintas. Setidaknya ada tiga bendera Israel yang mereka biarkan di jalanan. Yaitu di sebelah barat Areklancor, Simpang Empat Pegadaian Jalan Pangeran Diponegoro, dan di jalan lintas kabupaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di depan Kantor DPRD massa langsung menggelar salat Gaib yang diimami oleh KH Mujib Bukhori, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cahaya Baru Pegantenan, Pamekasan. Mereka mengirim doa untuk warga Palestina. Usai menunaikan salat Gaib, ratusan orang melanjutkan salat Istisqa untuk meminta hujan.

"Mengingat sekarang musim panas, kita lanjutkan salat minta hujan," ucap Kiai Mujib memberi instruksi kepada jemaah.

ADVERTISEMENT

Massa lalu berorasi secara bergantian dan menuntut DPRD Kabupaten Pamekasan untuk ikut andil dalam aksi bela Palestina.

Aksi Bela Palestina di PamekasanMassa mendoakan Palestina. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)

Ada 7 tuntutan yang sempat dibacakan. Tiga di antaranya antara lain meminta pemerintah Indonesia semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan Yerussalem sebagai ibu kotanya, mengecam sejumlah media yang tidak berimbang dan bias karena menyebut Hamas teroris, serta mendesak PBB memberi sanksi kepada Israel.

"Ini aksi solidaritas kita selaku muslim. Kita berharap pemerintah ikut andil dalam misi kemanusiaan dan berharap Palestina merdeka," ungkap Korlap Aksi, Khalis Asy'ari yang juga mantan wakil bupati Pamekasan periode 2013-2017.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Halili Yasin mendukung semua tuntutan tersebut.

"Terima kasih, kami sepakat dan mendukung aksi bela Palestina. Tuntutan ini akan kami sampaikan ke pusat dan mengutus perwakilan untuk membawanya ke Jakarta," ucap Halili




(irb/dte)


Hide Ads