Ganjar Enggan Komentar Soal Gibran yang Didorong Jadi Cawapres Prabowo

Ganjar Enggan Komentar Soal Gibran yang Didorong Jadi Cawapres Prabowo

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 13 Okt 2023 19:37 WIB
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pesantren Al-Hikam Kota Malang.
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pesantren Al-Hikam Kota Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Gelombang dukungan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok potensial cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 semakin menggema. Partai Gerindra bahkan turut memberikan dorongan agar anak Presiden Joko Widodo itu menjadi cawapres.

Lantas bagaimana respon capres lain berkaitan fenomena itu. Awak media mencoba mengkonfirmasi hal itu kepada capres PDIP Ganjar Pranowo saat kedatangannya ke Pesantren Al-Hikam, Kota Malang.

Namun, saat ditanya bagaimana dia melihat Gibran Rakabuming Raka yang didorong menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Ganjar seakan enggan memberikan komentar. Dia mengaku kedatangannya ke Al-Hikam hanya untuk silaturahmi dan ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumatan kok urusannya politik. Ini salat Jumat dan urusannya (di sini itu) silaturahmi," ujar Ganjar didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat ditemui awak media selepas salat Jumat di Pesantren Al-Hikam, Jumat (13/10/2023).

Sementara itu, saat ditanya soal Cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilres Ganjar meminta semua pihak bersabar hingga waktunya tiba.

ADVERTISEMENT

Ganjar memberi sinyal akan mengumumkan cawapres mendekati masa pendaftaran ke KPU. Jadwal pendaftaran capres-cawapres sendiri berlangsung mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

"Sabar, wong belum pendaftaran. Sebelum pendaftaran nanti diumumkan," singkatnya.

Sebagai informasi, hari ini Ganjar datang ke beberapa tempat di Malang. Salah satunya adalah melakukan silaturahmi ke Ponpes Al-Hikam, Kota Malang.

Ponpes ini didirikan almarhum KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU periode 2000-2010. KH Hasyim Muzadi juga pernah mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2004.




(dpe/iwd)


Hide Ads