Kebakaran Lawu Sisi Ngawi Padam, Magetan dan Karanganyar Masih Pemadaman

Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Lawu yang terbakar di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023). BNPB mengoperasikan helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran dengan metode water bombing mulai Selasa (4/10) di Gunung Lawu yang terbakar sejak sejak Jumat (29/9). ANTARA FOTO/Siswowidodo. — Helikopter waterbombing untuk memadamkan kebakaran di Gunung Lawu. (Foto: Antara Foto/Siswowidodo)

Ngawi -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu wilayah Ngawi sudah berhasil dipadamkan. Kini titik api masih menyala di wilayah Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah untuk wilayah Ngawi kebakaran hutan telah padam dan untuk titik api masih ada di wilayah Magetan dan Karanganyar, Jateng," ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono kepada detikJatim, Kamis (12/10/2023).

Padamnya kebakaran Gunung Lawu di sisi Ngawi itu membuat helikopter water bombing dipindahkan untuk beroperasi di wilayah Magetan dan Karanganyar. Meski sudah padam, Argowiyono mengungkapkan bahwa kewaspadaan diterapkan di Posko Kades Ngrayudan, Jogorogo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Water bombing telah geser ke Magetan dan Karanganyar. Namun saat ini kita masih tetap waspada karena dikhawatirkan api merambat lagi," papar Argowiyono.

Dia menambahkan bahwa warga diimbau menggelar Salat Istisqa serta berdoa agar turun hujan. Dengan begitu, titik api kebakaran bisa berkurang. "Kami mengajak masyarakat untuk salat dan berdoa bersama meminta hujan," jelas Argowiyono.

Menurut Argo, rencananya besok masyarakat dan tokoh agama akan menggelar salat minta hujan.

"Insyaallah besok masyarakat bersama ulama dan tokoh agama akan menggelar salat minta hujan," tandas Argowiyono.