Elektabilitas bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan masih berada di urutan paling buncit di Jawa Timur. Menurut Survei Poltracking, elektabilitas Anies di angka 13,6%.
Namun, ada temuan menarik dalam Survei Poltracking tersebut. Meski tertinggal secara keseluruhan di Jatim, Anies mengungguli Prabowo Subianto di wilayah Madura yang selama ini dikenal menjadi basis suara Prabowo di Jatim.
Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi menyebut, keunggulan Anies di Madura salah satu faktornya karena Madura basis PKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor utama bahwa Madura sebagai basis PKB, tentu memiliki konsekuensi politik terhadap pasangan AMIN (Anies-Muhaimin)," kata Masduri saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (12/10/2023).
Masduri kemudian menyinggung soal kedekatan ulama dan kiai di Madura dengan Anies. Hal ini membuat Anies menjadi magnet baru di wilayah Madura.
"Kedekatan Anies dengan ulama dan kiai yang membuat warga Madura tertarik pada Anies, apalagi pascadeklarasi dengan Muhaimin," jelasnya.
"Faktor Anies yang berhasil memikat pemilih Madura lewat kedekatan dengan ulama, kiai, dan termasuk pilihan pasangan dengan Muhaimin ini mempengaruhi sekali elektabilitasnya di Madura," tambahnya.
Meski begitu, Masduri menyebut keunggulan Anies atas Prabowo di Madura masih dalam batas margin of error. Secara statistik, Prabowo dan Anies masih berimbang di Madura.
Prabowo, kata Masduri, bisa saja menyalip Anies di Madura jika memilih cawapres yang berafiliasi dengan NU dan memiliki kedekatan khusus dengan ulama, kiai Madura.
"Pemilih solid Prabowo di Madura juga besar, apalagi misalnya nanti Prabowo mendapatkan calon wakil presiden yang terasosiasi kuat dengan NU misalnya. Sangat mungkin basis pemilih 2014 dan 2019 akan solid kembali pada Prabowo," jelasnya.
Sebelumnya, lembaga survei Poltracking merilis hasil survei elektabilitas tiga nama yang digadang maju sebagai capres di Pilpres 2024. Prabowo Subianto unggul tipis atas Ganjar Pranowo.
Dalam survei Poltracking di Jatim, elektabilitas Prabowo di angka 40,6% disusul Ganjar di angka 38,2%. Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan angka 13,6%.
Elektabilitas Anies nomor buncit di semua wilayah di Jatim kecuali Madura. Di Madura, elektabilitas Anies Baswedan tertinggi yakni 44,8%. Anies ditempel ketat Prabowo di angka 42,5%. Ganjar Pranowo hanya meraih elektabilitas 9,2% di Madura. Sebanyak 3,5% responden belum menentukan pilihan
Survei Poltracking menggunakan 1.000 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jatim dengan wawancara tatap muka. Survei Poltracking di Jatim dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2023.
Survei Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95%. Sementara untuk margin of error di angka 3,1%.
(hil/dte)