.webp)
Perbaikan jembatan di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember memasuki tahap pengecoran. Guna memperlancar proses perbaikan jembatan di jalan nasional itu, maka jembatan ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya, yang melewati Jember.
"Jadi untuk Jembatan Wirolegi itu sudah sampai tahap final dan pengecoran. Sehingga pada saat pengerjaan tidak boleh ada getaran sama sekali. Itu info dari rekan-rekan pelaksana," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember Ipda Robet, Kamis (12/10/2023).
Durasi lama pengalihan arus, kata dia, menyesuaikan kebutuhan proses pengerjaan pengecoran, yakni sekitar 6 jam. Namun, polisi melakukan penutupan jembatan dalam waktu 8-9 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimal proses pengecoran 6 jam, maksimal tidak ditentukan. Jadi kami ambil tengah-tengahnya. Sehingga dalam waktu 8-9 jam dilakukan penutupan total jembatan. Tidak boleh ada kendaraan yang melintas. Benar-benar harus steril dari kendaraan melintas," tandasnya.
Penutupan Jembatan Wirolegi akan dimulai pukul 21.00 WIB hingga Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam rangka pengalihan arus, kendaraan besar dari arah Surabaya-Banyuwangi diperbolehkan masuk kawasan kota untuk diarahkan ke jalur Jember-Bondowoso. Ketika sampai di pertigaan Arjasa Jember, diarahkan ke kanan menuju Banyuwangi.
 Pengalihan arus di Jalur Jember-Banyuwangi karena Jembatan Wirolegi ditutup. Foto: Istimewa |
"Khusus malam nanti kendaraan roda 6 dan selebihnya bisa melintas di kota. Dibantu rekan-rekan di sana, diarahkan lewat (jalur menuju) Arjasa. Lanjut belok kanan, lurus mentok lanjut tekuk kanan lagi, lewat Ponpes IBU, dan nanti tembus di POM Bensin (SPBU) Mayang. Lanjut belok kiri ke arah Banyuwangi," ulasnya.
"Kemudian untuk yang dari Banyuwangi menuju Surabaya, dari simpang tiga POM Bensin (SPBU) Mayang, lurus terus ke simpang tiga Glagahwero, Kalisat. Kemudian lanjut belok kiri menuju simpang tiga lampu merah Arjasa, lalu belok kiri kembali. Masuk kota, lanjut tembus ke Mangli," sambungnya.
Menurut Robet, ada sekitar 18 anggota Satlantas Polres Jember yang bertugas mengawasi dan mengatur arus kendaraan yang nantinya akan melintas. Juga dipasang banner pemberitahuan di sejumlah titik untuk panduan bagi pengendara.
"Di sejumlah persimpangan jalan sudah dipasang banner oleh pihak pelaksana PT. Bukaka (penggarap perbaikan jembatan Wirolegi), sebagai rambu-rambu dan informasi adanya pengalihan arus kendaraan ini," pungkasnya.
(irb/fat)
