Daftar Kode Pos di Jawa Timur

Ilustrasi surat, kotak pos, surat menyurat, kode pos. (Freepik) — Ilustrasi kode pos/Foto: Freepik

Daftar Isi

Kode Pos:

Surabaya -

Kode pos digunakan untuk pendataan alamat rumah. Kode pos juga bermanfaat untuk pengiriman surat ataupun barang ke alamat yang dituju. Terdapat 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang memiliki kode pos berbeda.

Pada umumnya, kode pos terdiri dari lima angka. Apa sih arti angka kode pos yang membedakan satu wilayah dengan wilayah lainnya? Berikut detikJatim telah merangkum arti angka kode pos dan daftar kode pos di Jawa Timur yang dilansir dari situs resmi Universitas STEKOM.

Kode Pos:

1. Sejarah Kode Pos

Kode pos atau postal code atau ZIP code merupakan sederet angka atau huruf yang biasanya tercantum pada alat surat dan paket. Istilah ZIP code berasal dari Amerika Serikat yang merupakan singkatan dari kata Zone Improvement Plan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun negara yang pertama kali mengaplikasikan sistem kode pos ini adalah Jerman pada 1941. Kemudian diikuti beberapa negara lainnya, mulai dari Inggris (1959) dan Amerika Serikat (1963).

Awalnya jumlah angka pada kode pos terdiri dari tiga angka. Hingga pada 1963, sistem lima angka mulai diterapkan.

Sementara itu, Indonesia baru menerapkan sistem kode pos ini pada 1980-an. Kode pos ini diterapkan PT Pos Indonesia. Jumlah angka yang digunakan menyesuaikan sistem pos internasional yakni lima digit.

2. Standar Kode Pos

Setidaknya kode pos terdiri dari lima angka. Adapun setiap angkanya memiliki arti tersendiri sebagai berikut.

Angka pertama menunjukkan kode wilayah lokasi kantor pos berada.
Angka kedua dan ketiga merujuk pada kode kabupaten/kota.
Angka keempat menunjukkan kode kecamatan.
Angka kelima menunjukkan kode kelurahan/desa.

3. Zona Kode Pos di Indonesia

Terdapat sembilan zona kode pos di Indonesia. Zona-zona ini terbagi berdasarkan provinsi atau kepulauan.

Angka pertama (1): Jakarta, sebagian Banten, dan Jawa Barat
Angka pertama (2): Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
Angka pertama (3): Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, dan Lampung
Angka pertama (4): Banten dan Jawa Barat
Angka pertama (5): Jawa Tengah dan Yogyakarta
Angka pertama (6): Jawa Timur
Angka pertama (7): Kalimantan
Angka pertama (8): Bali dan Nusa Tenggara
Angka pertama (9): Sulawesi, Maluku, dan Papua