.webp)
Anggota Kuasa Hukum keluarga Dini, M Nilun Amani yang turut mengikuti proses rekonstruksi menyebutkan bahwa turut diperagakan dalam kegiatan itu adegan pemukulan botol miras ke kepala Dini hingga 2 kali. Dia sebutkan itu dilakukan oleh Ronald di dalam lift.
"Kalau pada saat pemukulan botol, dua kali itu terjadi di dalam lift. Setelah keluar dari room menuju ke basemen terjadi cek-cok. Itu cekcoknya sebelum di dalam lift," ungkap Nailun Amani, Selasa (10/9/2023).
Ada sebanyak 41 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi itu. Nailun menyebutkan bahwa proses rekonstruksi yang dia ikuti sudah sesuai dengan data yang diterima oleh timnya.
"Itu sudah sesuai yang kami terima dan rinci. Kalau untuk hasil nanti menunggu Polrestabes Surabaya yang akan menyampaikan," kata Nailun.
Rekonstruksi itu berlangsung sejak pukul 10.58 WIB hingga pukul 14.14 WIB. Turut diperagakan dalam kegiatan itu bagaimana Ronald dan Dini turun dari Blackhole KTV naik lift hingga masuk ke mobil Innova.
Selain itu juga diperagakan bagaimana korban bersandar di pintu mobil sebelah kiri lalu terjatuh dan terseret ban mobil hingga lengan kanannya terlindas ban belakang mobil sebelah kiri yang dilajukan oleh Ronald. Adegan itu sempat diulang-ulang agar setiap adegan menjadi presisi.
Wakasat Rekrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan menyebutkan total ada 41 kejadian yang diperagakan dalam proses rekonstruksi penganiayaan terhadap Dini yang dilakukan oleh Ronald yang merupakan anak Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur.
"Tadi dari korban datang bersama dengan pelaku kegiatan di dalam Blackhole, di room, hingga saat korban diangkat ke dalam mobil. Ada 41 kegiatan," kata Teguh kepada wartawan.
(dpe/iwd)
