Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerjunkan tim ke Sungai Welang yang mengalir di Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan yang diduga tercemar limbah pabrik. Tim mengambil sampel untuk diuji laboratorium.
"Tim dari DLH sudah turun ke lokasi, ambil sampel air," kata Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto, Senin (9/10/2023).
Heru mengatakan sampel air itu akan diuji laboratorium. Namun hasil uji laboratorium tidak bisa langsung diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minimal 14 hari hasilnya," jelas Heru.
Sebelumnya, sungai Welang yang mengalir di Desa Pacarkeling, Kejayaan, Kabupaten Pasuruan diduga tercemar limbah pabrik. Air sungai berubah warna dan berbau menyengat. Warga mengaku terserang gatal-gatal saat mandi di sungai.
Kecurigaan warga adanya dugaan cemaran limbah dikarenakan sungai tersebut berubah warna sejak tiga bulan terakhir. Warna sungai yang sebelumnya jernih berubah menjadi hijau pekat. Warga juga mencium bau yang menyengat dari aliran sungai.
"Sudah sekitar tiga bulanan kondisinya seperti ini, baunya menyengat sampai terasa di kampung," kata Hartono, salah satu warga, Senin (8/10/2023).
(abq/iwd)