Kota Pasuruan sukses menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Jawa Timur. Kafilah dan ofisial dari 38 daerah peserta disebut merasa nyaman dan terlayani dengan baik selama pelaksanaan musabaqoh.
Sukses sebagai tuan rumah juga dibarengi prestasi kafilah Kota Pasuruan. Kafilah Kota Madinah ini berhasil menembus peringkat empat. Peringkat ini jauh lebih baik dari MTQ sebelumnya di Kabupaten Pamekasan, yang berada di posisi 20.
Lompatan prestasi itu mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan raihan kafilah Kota Pasuruan membuktikan bahwa pemerintah setempat menyiapkan diri dengan matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan Kota Pasuruan memang luar biasa. Setahun yang lalu sudah disiapkan lomba untuk logo dan maskot MTQ. Kemudian persiapan kafilah juga luar biasa," puji Khofifah dalam sambutannya saat penutupan MTQ XXX Jatim di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Minggu (8/10/2023) malam.
Ia mengapresiasi raihan Kota Pasuruan yang mampu melonjak naik ke peringkat empat, jauh lebih baik daripada capaian dua tahun lalu di Pamekasan. Hal itu menurut Khofifah merupakan wujud semangat dan komitmen semua pihak dalam mengajak masyarakat mencintai, memaknai, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur' an.
"Mungkin dengan persiapan lebih matang, dua tahun lagi di Jember, Kota Pasuruan bisa juara umum," ucapnya.
Dalam MTQ XXX Jatim ini, Kabupaten Lamongan mempertahankan prestasinya sebagai juara umum. Lamongan berhak atas piala bergilir yang pada dua tahun lalu mereka raih di Kabupaten Pamekasan.
Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat kedua, disusul Kabupaten Gresik di posisi ketiga. Sementara tuan rumah Kota Pasuruan melompat ke peringkat empat. Berikut 5 besar peringkat MTQ XXX Jatim di Kota Pasuruan:
1. Kabupaten Lamongan dengan 144 poin
2. Kabupaten Sidoarjo dengan 130 poin
3. Kabupaten Gresik dengan 91 poin
4. Kota Pasuruan dengan 88 poin
5. Kota Surabaya dengan 82 poin
(akn/ega)