Hari Santri 2023 Tanggal Berapa?

Hari Santri 2023 Tanggal Berapa?

Tari Pagusa - detikJatim
Senin, 09 Okt 2023 16:00 WIB
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) merayakan hari santri Nasional di monumen Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Dalam perayaan yang juga di hadiri oleh pasukan TNI tersebut dalam rangka mengenang keluarnya resolusi jihad oleh KH Hasyim Ashari serta menggelorakan semangat juang para kyai dan santri.  Grandyos Zafna/detikcom
Ilustrasi perayaan Hari Santri Nasional/Foto: Grandyos Zafna
Surabaya -

Pemerintah menetapkan Hari Santri diperingati secara nasional setiap tahun. Lantas Hari Santri Nasional diperingati tanggal berapa?

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan Hari Santri sebagai bentuk penghargaan terhadap peran santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Kementerian Agama setiap tahunnya mengkoordinasi perayaan Hari Santri, mulai dari tema hingga rangkaian kegiatan. Rangkaian acara Hari Santri Nasional diawali dengan peluncuran tema dan logo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir situs Nahdlatul Ulama (NU), Hari Santri Nasional diperingati dengan maksud mengenang kaum santri yang telah berkontribusi dalam memperjuangkan kedaulatan Indonesia. Peringatan Hari Santri Nasional menuai polemik saat peresmiannya. Sebab, muncul kekhawatiran akan timbul perpecahan karena kemerdekaan juga diperjuangkan masyarakat nonsantri.

Namun, usulan penetapan Hari Santri digaungkan untuk menghargai peran umat Islam dan pemuka agama yang telah merevisi catatan sejarah nasional pada masa Orde Baru. Di mana catatan sejarah itu menghilangkan gerakan umat Islam yang telah berkontribusi untuk kemerdekaan. Gerakan perlawanan para santri dimulai setelah tercetusnya seruan jihad pada 22 Oktober 1945 hingga momen pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

ADVERTISEMENT

Hari Santri diusulkan pertama kali oleh santri-santri pondok pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur. Usulan ini disampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kampanye sebagai calon presiden.

Awalnya Hari Santri ditetapkan 1 Muharram. Kemudian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama merekomendasikan Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober, karena dilatarbelakangi sejarah resolusi jihad.

Di mana Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa resolusi jihad saat Indonesia berjuang melawan penjajah. Terdapat tiga poin penting tentang fatwa jihad tersebut.

  • Hukum memerangi orang kafir yang merintangi untuk mencapai kemerdekaan Indonesia adalah fardhu ain bagi setiap orang islam yang berdaya maupun yang dari kalangan fakir.
  • Sebagai pengingat umat Muslim kala itu bahwa hukum orang yang meninggal dalam peperangan melawan musuh adalah mati syahid.
  • Sebagai bentuk penyadaran hukum untuk orang yang memecah belah persatuan Indonesia pada saat itu wajib dibunuh.

Resolusi jihad ini dikumandangkan pada 22 oktober 1945, yang diikuti ulama dan santri di berbagai penjuru Indonesia dengan bergerak memerangi sekutu di Jawa Timur. Gerakan ulama dan santri ini berperan besar dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Pada akhirnya, Presiden Joko widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri pada 15 Oktober 2015. Keputusan itu menetapkan 22 Oktober sebagai tanggal diperingatinya Hari Santri Nasional. Jadi, Hari Santri 2023 akan diperingati pada Minggu (22/10).

Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)


Hide Ads