Respons MUI Jatim Warga Percaya Doa Habib Muhammad Alex Makbul: Ada Hadisnya

Respons MUI Jatim Warga Percaya Doa Habib Muhammad Alex Makbul: Ada Hadisnya

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 09 Okt 2023 15:41 WIB
Foto Habib Muhammad Alex yang banyak dijadikan status WhatsApp.
Foto Habib Muhammad Alex banyak diunggah baik menggantikan foto profil maupun status WhatsApp dan medsos (Foto: Dok. M Rofiq/detikJatim)
Surabaya -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur buka suara fenomena Habib Muhammad Alex yang akhir-akhir ini fotonya viral dipajang sejumlah pengguna media sosial. Para pengunggah foto Habib Alex itu menyertakan sejumlah doa dalam keterangannya.

Menurut MUI Jatim, hal ini tidak ada masalah. Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim KH Ma'ruf Khozin menyebutkan bahwa fenomena itu hal yang wajar.

MUI Jatim juga tidak mempermasalahkan banyak orang yang menitipkan doa melalui keterangan dalam unggahan foto Habib Alex karena menganggap doa sang habib makbul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di sisi ini (Percaya bahwa doa yang dipanjatkan Habib Alex makbul) boleh saja, nggak ada masalah," kata Ma'ruf kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Ma'ruf menyatakan setiap orang muslim mayoritas pasti berharap agar didoakan lama, kiai, habaib, hingga para gus agar hajatnya dikabulkan Allah SWT. Hal itu wajar dan tidak menyalahi aturan dalam Islam.

ADVERTISEMENT

"Boleh saja, nggak ada masalah. Di hadis kita dianjurkan ketemu orang soleh, habaib, ulama untuk minta didoakan," jelasnya.

Dia juga membeberkan hadis yang bisa dijadikan rujukan untuk menerima fenomena Habib Alex dan masyarakat yang memanjatkan doa melalui unggahan status foto sang habib.

"Saya termasuk orang yang menerima (Fenomena Habib Alex). Jadi ada hadis dalam Kitab Al Jami' Ash-Shaghir. Dalam hadis itu disebut 'perbanyaklah meminta doa dari orang lain, karena kita tidak tahu dari mulut siapa Allah akan memberi doa dikabulkan'. Nah ini orang-orang yang memposting karena ini doa dari habib, maka 'kita ingin doa terkabul' masuk di dalamnya," jelasnya.

"Jadi secara literatur dan riwayat tidak ada masalah. Tapi karena ada isu nasab habib, kemudian pergesekan antara keturunan Wali Songo dengan keturunan Habaib Yaman ini akhirnya kemudian merambah ke perdebatan. Tapi kalau itu misalnya sebelum ada isu habaib, mungkin tidak akan ramai. Ramainya karena faktor itu," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads