Warga Dusun Rejokaton, Desa Sumberagung, Gandusari, Kabupaten Blitar, melakukan aksi penutupan jalan desa. Jalan yang digunakan sebagai jalur angkutan pasir ilegal itu ditutup karena truk yang lewat menyebabkan kerusakan jalan. Dan, debu yang ditimbulkan juga menyebabkan penyakit ISPA.
"Aksi ini dilakukan warga karena sudah tidak tahan dengan debu dan jalannya ini rusak. Tidak ada yang mau memperbaiki, pihak desa tidak mampu dan pihak tambang tidak mau memperbaiki," kata salah satu perwakilan warga, Agus Ansori kepada awak media, Minggu (8/10/2023).
Menurut Agus, ratusan truk berukuran besar lalu lalang setiap hari untuk mengangkut pasir. Hal itu membuat jalan desa rusak, bahkan hancur. Jalan yang rusak itu mencapai sekitar 2 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan jalan terjadi sejak beberapa tahun lalu. Jalan rusak diduga akibat banyaknya truk pasir yang melewati jalan tersebut karena lebih dekat dengan lokasi tambang pasir.
Ada sekitar dua tambang pasir ilegal yang diduga beroperasi di dusun itu menggunakan alat berat dan truk besar. Selebihnya merupakan tambang rakyat berskala kecil, yang beroperasi di aliran lahar Gunung Kelud.
"Setahu saya tidak resmi, itu sudah sejak dulu, kalau pengelola yang dulu masih mau membenahi jalan, tapi yang sekarang ini tidak mau," sambung Agus.
Selain menyebabkan kerusakan jalan, kata Agus, aktivitas tambang pasir ilegal dengan skala besar itu diduga memicu penyakit. Seperti batuk, pilek, hingga ISPA. Penyakit itu diduga karena debu yang ditimbulkan dari banyaknya kendaraan besar yang melintas.
"Namanya debu ya terisap pasti bisa menyebabkan ISPA, itu ada. Batuk, pilek itu sering sekali terjadi karena sering menghirup debu ini," terangnya.
Warga berencana menutup jalan tersebut hingga adanya perbaikan. Untuk itu, Agus menegaskan warga berharap pihak penambang pasir segera melakukan perbaikan jalan.
"Tuntutan warga sebenarnya sederhana, ingin jalan ini diperbaiki. Dan pihak tambang mau memberikan kompensasi atas pencemaran debu yang ditimbulkan," tandasnya.
(irb/iwd)