Senam jantung sehat, pemeriksaan kesehatan gratis hingga pasar murah memeriahkan peringatan Hari Jantung Sedunia di Kabupaten Mojokerto. Di momen ini, Bupati Ikfina Fahmawati membagikan tips menjaga kesehatan jantung.
Peringatan Hari Jantung Sedunia yang jatuh 29 September dipusatkan di Lapangan Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg pagi tadi. Ikfina bersama para pejabat Pemkab Mojokerto dan ribuan warga senam jantung sehat di lapangan ini. Gebyar Hari Jantung Sehat ini mengusung tema 'Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Hidupmu'.
Selanjutnya didampingi Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Ikina menyerahkan doorprize 1 sepeda gunung dan 130 bingkisan kepada para peserta. Sedangkan 2 sepeda gunung diserahkan Kepala Dinkes Mojokerto dr Ulum Rokhmat Rokhmawan dan Direktur RSUD RA Basoeni dr Rasyid Salim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada momen ini, Bupati Mojokerto mengajak seluruh masyarakat menjaga kesehatan jantung. Seban jantung menjadi organ yang bekerja nonsetop memompa darah. Selain itu, penyakit jantung koroner menjadi pemicu kematian tertinggi, baik di dunia maupun di Indonesia. Ikfina pun berbagi tips menjaga kesehatan jantung, yakni dengan perilaku CERDIK.
Baca juga: Hari Senyum Sedunia Nih Rek, Ayo Tersenyum! |
"C adalah cek kesehatan secara rutin minimal 3 bulan sekali, terutama untuk semua yang usianya sudah di atas 40 tahun," kata Ikfina di lokasi, Sabtu (7/10/2023).
E merupakan akronim Enyahkan Asap Rokok. Menurut Bupati Ikfina, asap rokok menyebabkan penyakit jantung koroner yang memicu kematian mendadak. Kemudian perilaku R, Rajin Olahraga untuk memperkuat otot-otot jantung sehingga kinerjanya kian optimal. Ia menganjurkan olahraga rutin 6 hari dalam sepekan, masing-masing minimal 30 menit.
"Olahraga membuat jantung kita terlatih dan supaya jantung kita sehat, agar pembuluh darah kita sampai yang paling kecil semuanya terbuka dan berfungsi untuk metabolisme tubuh kita," terangnya.
Berikutnya D, akronim dari Diet Seimbang yang berpedoman pada isi piringku. Menurut Ikfina, setiap kali makan, isi piring harus dibagi 3. Yaitu sepertiga nasi, sepertiga sayur, serta sepertiga lauk dan buah. Ditambah dengan mengurangi konsumsi garam, gula dan minyak goreng.
"Kalau kita diet seimbang, maka semuanya akan sehat, tubuhnya tidak akan ada yang kelebihan berat badan, dan kemudian kondisi jantungnya juga akan sehat," jelas bupati dengan latar belakang pendidikan dokter ini.
Sedangkan I akronim dari Istirahat yang Cukup. Menurut Ikfina, idealnya istirahat dilakukan setiap orang 6 jam per hari. Terakhir K, Kelola Setres dengan baik. 'Sebab kondisi setres berpengaruh terhadap tekanan darah, asam lambung dan gula darah," tandasnya.
Usai menyampaikan edukasi kepada masyarakat, Ikfina meninjau langsung pemeriksaan kesehatan gratis di Lapangan Desa Gedeg. Mulai dari tes kebugaran, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan Elektrokardiografi (ECG), hingga konsultasi dengan dokter spesialis jantung. Bantuan hidup dasar juga didemonstrasikan untuk menolong pasien terserang jantung koroner.
Dokter spesialis jantung dari RSUD RA Basoeni juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat ihwal tindakan pencegahan penyakit kardiovaskular. Masyarakat juga dibekali cara untuk mengenali gejala penyakit jantung untuk mencegah komplikasi lanjut.
Barulah Ikifna meninjau 43 stand pasar murah dan UMKM sebagai program pengendalian inflasi di Kabupaten Mojokerto. Tediri dari 2 stand susu, 10 stand UMKM RSUD RA Basoeni, 15 stand UMKM Desa Gedeg, 14 stand UMKM Disperindag, serta 2 stand sembako murah.
(ncm/ega)