Gunung Semeru di Lumajang mengalami erupsi dengan mengeluarkan letusan setinggi 1.500 meter. Letusan yang terjadi pukul 06.33 WIB ini mengarah ke wilayah ke tenggara atau kawasan besuk kobokan.
Meski mengeluarkan letusan, namun tidak terjadi hujan abu di Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level tiga atau siaga.
"Hingga kini status gunung Semeru masih level 3 atau siaga. Letusan tercatat sebanyak 15 kali dengan ketinggian 400 sampai 1.500 meter," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim, Minggu (1/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Pos pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru pada Minggu 01 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Gunung Semeru mengalami letusan 15 kali, guguran satu kali, hembusan 2 kali, tektonik jauh 2 kali.
Petugas mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak. Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak," imbau Wawan.
(hil/fat)