.webp)
"Akhirnyaaaaaaaaaaa setelah dirukiyah apa gimana tadi aku sudah sedikit rilex dan bisa diajak bicara. Abis minum air yg minumnya pun dipaksa. Masyaallah hantunya manja banget! Minta air putih baru. Dan sembuh, tapi jujur sampe sekarang aku jadi agak lola. Tapi ngakak gtu loh sebenernya ga sekali pengalaman aneh begini tapi hari ini kek lucu gitu loh," ujarnya dalam unggahan Instagram Story yang telah dihapus.
Dalam rentetan unggahan tentang pengalaman kesurupan saat sedang manggung di Pintulangit itu, Happy malah menganggapnya sebagai guyonan. Dia bahkan mengunggah perbandingan konten 'benar salah' yang menggambarkan tentang momen kesurupan saat manggung itu.
"NYANYI SADAR❌
NYANYI SAMBIL KESURUPAN✅"
"Entahlah, ngakak aja si di ceritain. Soalnya hantunya kenapa lakik gituloh masalahnya. Omong jdi belibet di panggung krn berbagi kesadaran dan sok sok an gtu loh tau ga sih. Ngrebut pikiran alpha women. Dikira aku bisa apa di setir pikiranku, tidaaaaaak. Eh tapi numpang eksis banget tampil" di panggung tuh hantu. Mana beberapa lagu lagi nyanyinya. Wah anjay," kata Happy.
Happy Asmara mengaku merasa tidak nyaman saat pertama kali tiba di Pintulangit. Dia mengaku seolah-olah kesadarannya berkurang hingga tersisa 80% saja. Namun dia tetap membawakan sejumlah lagu hingga tiba pada lagu Dumes yang disertai insidan listrik padam.
"Disini (setelah listrik padam) kek uda keliatan agak agak kurang nyaman lagi makin linglung. Tapi masih sadar. Karna antusias para penonton mengalihkan kebingunganku. Lagi" ke distrack terus" an kayak ada yg berat di kepala dan makin ada yg narik kemana gitu loh tapi lama lama aku ngrasa penontonya berubah wujud atau jangan jangan," ujarnya.
Sejak lagu Dumes itu Happy Asmara mengaku sudah kesulitan untuk mengendalikan tubuhnya sendiri. Sehingga dia pun menyebutkan ada yang mengambil alih tubuhnya dan turut menyanyikan sejumlah lagu yang seharusnya dia bawakan sendiri.
 Perbedaan senyum Happy Asmara yang ganjil sebelum dan sesudah diduga kesurupan saat manggung di Pintulangit, Pasuruan. (Foto: tangkapan layar) |
Happy juga menceritakan bahwa sehari sebelum dirinya manggung di konser 'Ngedem Ati vol.2' bersama sejumlah penampil lain seperti Mr Jono & Joni itu, mantan kekasih Denny Caknan itu sempat syuting bersama timnya di Rumah Hantu Darmo, Surabaya.
Dia tidak menjelaskan lebih detail apakah dirinya melakukan syuting video musik atau syuting untuk konten YouTube. Dia hanya menjelaskan bahwa sehari sebelum manggung itu dia berada di bangunan yang horor tersebut.
"Jadi kemarin seharian, aku emang berada di tempat creepy dan hororrrr banget. Dr sore sampe malem di daerah surabaya. Pd rabu tanggal 27 september. Emang di daerah rumah itu katanya udh 11 tahun tdk di tempati karena si pemilik rumah meninggal sekeluarga akibat kecelakaan," ujar Happy.
Setelah meminta izin kepada Ketua RT setempat dan masuk ke bangunan yang sudah tidak dihuni sangat lama dengan cara memajnat pagar, Happy Asmara dan timnya melakukan aktivitas syuting di sana. Saat itulah Happy memakan buah semangka dan meletakkan sebagian di sudut bangunan.
"Jadi pas di rumah itu aku tuu kayak inisiatif gitu pas makan semangka aku ngasih semangka juga di pojokan rumah di bawah pohon. Dan berdoa untuk bersama dalam artian apa yg ku makan aku kasih juga untuk ruh nya," ujar Happy.
Tidak hanya itu, setelah dirinya meletakkan semangka itu dan sempat berdoa agar semangka itu turut disantap oleh para penghuni di bangunan tersebut, Happy mengaku sempat terbersit keinginannya untuk menyalakan dupa.
"Sempet kepikiran untuk bakar dupa. Krn emang aku suka bau dupa utk aromatherapy. Tapi mengapa aku jadi seperhatian itu terhadap apa yg tidak bisa aku liat kan aneh lah yaaaa," katanya.
Sayangnya, saat detikJatim berupaya melakukan verifikasi dengan cara direct message (DM) ke Instagram resmi Happy Asmara, demikian juga ke 2 nomor yang tertera pada akun Instagram tersebut, tidak ada respons berupa klarifikasi berkaitan peristiwa itu.
Salah satu nomor yang dihubungi melalui pesan WhatsApp membalas begini, "Terima kasih telah menghubungi manager happy asmara, kami akan membalas yg berhubungan dengan managemen saja. Terimakasih."
(dpe/dte)
