.webp)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar pertemuan tertutup dengan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pertemuan itu berlangsung tertutup selama 75 menit. Khofifah pun buka suara terkait dengan pertemuan tersebut.
Gus Miftah sendiri merupakan utusan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk silaturahmi dengan masyayikh, ulama, dan tokoh-tokoh. Gus Miftah sempat melempar kode jika Khofifah layak jadi cawapres Prabowo. Namun, Khofifah mengaku cuma bersilaturahmi dengan Gus Miftah.
"Wis rek, silaturahmi saja," kata Khofifah usia bertemu Gus Miftah, Senin (25/9/2023) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menegaskan tidak ada perbincangan politik. Apalagi, dirinya menerima Gus Miftah di Gedung Negara Grahadi yang notabene menjadi salah satu tempat bagi Khofifah berdinas sebagai Gubernur Jatim.
"Rek iki lho Gedung Negara Grahadi, mosok ngomong politik. Suwun-suwun. (Ini lho Gedung Negara Grahadi, masak ngomong politik. Terima kasih)," tandasnya.
Gus Miftah sendiri mengaku bersilaturahmi dengan Khofifah. Ia diterima baik oleh Khofifah.
"Namanya silaturahmi diterima baik. Tadi dikasih buah Nangkadak," jelasnya.
Gus Miftah mengaku dirinya juga membahas soal rencana ngaji bareng dengan Muslimat NU. Di mana Khofifah merupakan Ketum Muslimat NU.
"Kalau saya rembug sama ibu kan, Ketua Muslimat dan Muslimat se-Indonesia ngefans saya. Saya mau ngaji sama ibu (Khofifah) ke muslimat-muslimat," tandasnya.
Sebelumnya, Gus Miftah mengaku mendapat mandat dan tugas dari Prabowo untuk sowan ke para ulama. Khusus untuk Khofifah, dirinya mengaku masih bermusyawarah dengan Mmntan Mensos RI itu.
"Ya mungkin kalau saya dapat tugas dari Pak Prabowo untuk sowan ke para masyayikh, habaib, gus, dan para tokoh, iya. Apakah sowan saya ke Bu Khofifah salah satunya itu? Ya bisa jadi," jelasnya.
"Ya, memutuskan sesuatu bagi kita di kalangan ahlussunnah tidak mudah. Ma khoba manistakhoro wala nadima manistasyara, artinya tidak akan rugi orang-orang yang istikoroh, tidak akan menyesal orang yang bermusyawarah. Hari ini kapasitas bermusyawarah. Secara pribadi saya sudah istikoroh, makanya saya yang muda ngajak musyawarah yang sepuh," tambahnya.
Gus Miftah lalu memberi kode Khofifah pantas menjadi cawapres. Dia juga yakin kalau warga NU pasti bangga jika Khofifah jadi cawapres.
"Kapasitas ya. Kita sebagai orang NU ya mana nggak dukung, nggak bangga kalau orang NU jadi cawapres. Kalau kapasitas pasti ada, makanya kita doa yang baik. Peluangnya ada Insyaallah (sebagai cawapres Prabowo)," tandasnya.
Melansir detikJogja, Prabowo memberikan tugas khusus kepada Gus Miftah. Prabowo Subianto memberikan surat tugas kepada Gus Miftah. Surat tugas itu diberikan Prabowo saat menghadiri Milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah lalu membacakan isi surat tugas yang diberikan oleh Prabowo tersebut.
(dpe/dte)
