Ratusan siswa SMK Negeri 1 Kalianget, Sumenep akhirnya dapat kembali bersekolah. Ini setelah segel yang menutup pintu pagar sekolah dibuka.
Sebelumnya selama sepekan siswa tidak bisa masuk sekolah karena gedung sekolah disegel pihak ahli waris pemilik lahan.
Gedung sekolah sendiri mulai disegel sejak Senin (18/9). Karena hal ini, para siswa melakukan belajar secara daring. Sebab pintu sekolah disegel oleh ahli waris pemilik lahan akibat persoalan lahan yang belum tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para siswa pun tampak antusias karena bisa sekolah kembali. Salah seorang siswa, Vera, mengaku senang sebab bisa kembali belajar seperti biasanya.
"Senang, sudah dibuka lagi dan belajar seperti biasa. Selama ditutup belajarnya di rumah pakai handphone. Pakai aplikasi class room," kata Vera, Senin (25/9/2023).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sumenep Budi Sulistyo merasa bersyukur karena kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Kalianget bisa kembali dilakukan.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini, SMKN 1 Kalianget ini bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar setelah sekitar satu minggu sempat terjadi kevakuman karena adanya persoalan lahan," kata dia.
Pembukaan segel pintu utama SMKN 1 Kalianget dilakukan setelah pihak ahl waris dan Pemkab Sumenep melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah kesepakatan bersama.
(abq/iwd)