Cerita horor tentang patung pilot di Makam Belanda, kompleks Makam Kembang Kuning, Surabaya ternyata sudah ada sejak lama. Mulai dari bisa berubah posisi, berkedip, hingga melirik.
Ternyata ada alasan logis mengapa cerita horor itu dikembangkan hingga dipercaya sebagian orang, hingga cukup banyak yang merasa benar-benar mengalami cerita horor itu.
Salah satu yang mengaku mengalami peristiwa horor itu adalah Jumiran, orang yang mengaku staf pengelola makam. Menurutnya patung itu berubah posisi setiap Kamis malam Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumiran pun percaya bahwa patung pilot itu memang menyimpan hal-hal mistis karena dia pernah mengalami sendiri. Mata patung pilot itu berkedip kepada dirinya.
"Awalnya memang sempat tidak percaya, tapi saya coba sendiri nyamperin patung itu jam setengah 6 pagi, dan benar berkedip ke saya," kata Jumiran kepada detikJatim, Minggu (24/9/2023).
Menurut Jumiran, cukup banyak orang yang datang berkunjung ke Makam Kembang Kuning itu yang mendapati patung itu memang berubah posisi atau sekadar melirik.
"Itu bergerak juga tiap malam Jumat," ujarnya.
Kuncarsono Prasetyo salah satu pemerhati sejarah asal Surabaya menyebutkan bahwa cerita horor patung pindah posisi itu sebenarnya sudah muncul sejak 1980-an.
![]() |
"Itu guyonan anak-anak sekitar Sidokumpul sejak sekitar tahun 1980-an," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon.
Cerita bahwa patung itu bisa bergerak, berubah posisi, hingga berkedip atau melirik siapa pun yang melintas setiap Kamis malam Jumat itu disebarkan dengan tujuan tertentu.
"Ya orang zaman dahulu menyebut patung itu bisa bergerak agar anak-anak tidak asal main ke makam, soalnya makam itu kan juga dijadikan lokasi pelacuran," kata Kuncar.
Ya, kompleks Makam Kembang Kuning memang sangat dekat dan bahkan identik dengan lokalisasi prostitusi di kecamatan Sawahan. Baik gang jarak, dolly, dan lain-lain.
Seiring waktu berjalan, cerita horor tentang patung itu tidak sepenuhnya dipercaya oleh warga sekitar. Tidak sedikit yang menganggap cerita patung pilot berubah posisi itu hanya isapan jempol semata.
Salah satunya Sardi, warga sekitar Makam Kembang Kuning yang mengaku sama sekali tidak percaya dengan fenomena patung pilot yang bisa berpindah posisi.
"Ya kalau dipikir memang unik, cuman ya nggak mungkin lah itu beneran bergerak. Pasti hanya asumsi (beberapa) orang kalo itu ngeri," jelas Sardi kepada detikJatim.
Selain itu, Maryah yang merupakan warga asli sekitar Makam Kembang Kuning juga menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya tentang mitos itu.
"Saya sudah lama di sini dan mitos seperti itu juga sulit saya percaya, ya mungkin persepsinya orang-orang aja yang menganggap itu mistis," tegas Maryah.
(dpe/iwd)