Aksi Cukur Gundul Pedagang Syukuri Pasar Tradisional Bojonegoro Gagal Dipindah

Aksi Cukur Gundul Pedagang Syukuri Pasar Tradisional Bojonegoro Gagal Dipindah

Ainur Rofiq - detikJatim
Minggu, 24 Sep 2023 13:33 WIB
pedagang pasar tradisional Bojonegoro cukur gundul
Pedagang pasar tradisional Bojonegoro cukur gundul dan syukuran jajanan pasar karena pasar tak jadi dipindah (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Pedagang dan warga di sekitar Pasar tradisional Kota Bojonegoro melakukan cukur gundul dan tasyakuran. Mereka melakukan itu seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.

Selama setahun, pedagang dan warga sekitar pasar resah karena Pemkab telah berusaha memindahkan pedagang ke pasar wisata yang berada di Jalan Lettu Suwolo, Campurejo.

Karena itu warga melakukan syukuran gagalnya pemindahan pasar dengan melakukan cukur gundul dan syukuran jajanan pasar. Warga bersyukur pasar di Ledok Wetan tersebut masih berada di lokasinya semula.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi cukur gundul ini dilakukan oleh sekitar 50 perwakilan pedagang dan warga. Cukur gundul dan syukuran jajanan pasar digelar di barat pasar kota Bojonegoro.
Setelah semua cukur gundul, massa lalu melakukan aksi jalan kaki keliling mulai dari jalan KH Mansyur menuju ke pasar hingga ke depan pendopo Pemkab dan berakhir di Masjid Agung yang berada di barat Alun-alun Bojonegoro.

pedagang pasar tradisional Bojonegoro cukur gundulPedagang pasar tradisional Bojonegoro cukur gundul (Foto: Ainur Rofiq)

"Ini bentuk rasa syukur kami semua warga pasar dan sekitarnya dengan berakhirnya masa jabatan Bupati, pasar kota tetap berada di wilyah Ledok," ujar Ugik, salah satu warga sekitar Pasar Kota Bojonegoro, Minggu (24/9/2023).

ADVERTISEMENT

Ugik yang juga ikut cukur gundul ini juga menitipkan pesan moral kepada Penjabat Bupati Bojonegoro agar memikirkan nasib wong cilik terutama ekonomi rakyat kecil dan pendidikan gratis.

"Kepada Pj Bupati dan Bupati baru nanti, titip ekonomi rakyat, pendidikan gratis untuk diperhatikan betul," imbuh Ugik.

Dalam aksi turun jalan ini, para warga juga membentangkan berbagai poster di antaranya bertuliskan 'Bojonegoro Wani; Ndang Mulih, Ojo balek; Matur nuwun Gusti sampun Maringi sing ngrusaki; Cukup Saiki Ojo di Baleni'.

pedagang pasar tradisional bojonegoro cukur gundulPedagang pasar tradisional Bojonegoro cukur gundul (Foto: Ainur Rofiq)

Serah terima jabatan Bupati Bojonegoro kepada PJ bupati yang ditunjuk oleh Kemendagri akan berlangsung siang ini di Grahadi Surabaya dan sertijab dilanjutkan ke Pemkab Bojonegoro.

Perlu diketahui, warga dan pedagang Pasar Kota Bojonegoro telah setahun lebih melakukan penolakan pembongkaran dan pemindahan pasar tradional ke pasar wisata yang berada di Jalan Lettu Suwolo, Campurejo.

Berbagai cara juga telah dilakukan oleh pemkab setempat untuk mereka bisa pindah. Mulai dengan dalih menempel stiker bangunan pasar rawan roboh, pasar dipagari keliling, hingga saluran air diperbaiki. Namun semua upaya itu terus mendapat perlawanan para pedagang dan warga sekitar pasar tradisional. Mereka salah satunya melawan dengan melepas stiker yang meresahkan tersebut.




(irb/iwd)


Hide Ads