Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kini, ia diisukan akan menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha.
Lantas bagaimana respons Kaesang mengenai isu tersebut? Ia menyebut saat ini dirinya hanya anggota biasa.
"Saya masih anggota. (Rencana jadi ketum?) Ya nanti doain saja," kata Kaesang dikutip detikJateng, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga mengatakan, dengan bergabungnya ke PSI, ia ingin partai anak muda bisa berbicara lebih di kancah perpolitikan Tanah Air. Ia lalu mencontohkan prestasi Partai Move Forward (MFP) yang memenangkan suara terbanyak dalam Pemilu Thailand.
Partai yang diisi anak muda dan dipimpin oleh Pita Limjaroenrat itu, memenangkan Pemilu pertamanya tahun ini. Mereka mengumpulkan 152 kursi di Parlemen.
"Kita lihat di Thailand, yang menangkan MFP. Kok mereka bisa, di Indonesia tidak bisa. Setelah itu saya mikir, berkomitmen, dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI," ucapnya.
Untuk memuluskan tujuannya membawa PSI tembus ke Senayan, Kaesang akan berjuang sebagai anggota atau kader PSI terlebih dahulu. Saat ini, Ketum PSI dijabat oleh Giring Ganesha. Ia dilantik dalam Kopdarnas susunan pengurus DPP PSI periode 2019-2024.
"Alhamdulillah, hari ini doa saya, bersama doa ribuan kader PSI yang memiliki jiwa Jokowisme dikabulkan. Jadi kita berbahagia sekali sekarang, bertambah kekuatan baru, Bro Kaesang luar biasa," kata Giring.
Baca juga: Senyum Ganjar Soal Kabar Kaesang Gabung PSI |
Isu pergantian Ketum PSI mencuat kala PSI bertemu dengan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), tanpa adanya Giring. Di sisi lain, Giring sempat mengunggah video terkait PSI akan dikembalikan ke pemiliknya.
Saat disinggung soal estafet kepemimpinan PSI, Giring menyebut belum ingin membahasnya. "Nanti itu. Baru happy kita, ngasih itu dulu," ujarnya.
Sementara saat disinggung target kursi di DPR RI, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, PSI memiliki visi jangka panjang.
"Kita tidak ngomong pragmatis, kita sama-sama berjuang dulu. Kalau ada kesamaan visi, seperti yang disampaikan Mas Kaesang tadi, anak muda tidak lagi jadi objek yang pasif, mereka sama-sama mau mengklaim haknya sebagai anak muda, dan berjuang menentukan kita mau bentuk Indonesia seperti apa. Jadi visinya lebih jangka panjang, tidak sebatas angka-angka prakmatis Pemilu saja," pungkas Grace.
(sun/iwd)